Basarnas Bali menggelar apel gelar pasukan siaga SAR khusus Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, di mana sebanyak 129 personel diminta berjaga di Pos SAR yang tersebar di kawasan pariwisata Provinsi Bali.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya di Denpasar, Senin, menyampaikan pasukan ini akan bertugas optimal dari 18 Desember sampai 7 Januari 2024, dengan tujuan untuk mengantisipasi lonjakan moda transportasi darat, laut dan udara selama momentum libur akhir tahun ini.
Sebanyak 129 personel tersebut nantinya akan dikerahkan beserta diberikan peralatan pendukung di titik-titik keramaian seperti pelabuhan, bandara dan objek wisata yang dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan memberi lonjakan kunjungan masyarakat ke Bali karena bertepatan dengan libur sekolah.
Baca juga: Basarnas Bali sisir Pantai Batubelig cari warga China yang hanyut
Adapun sembilan titik atau Posko SAR yang akan diisi personel Basarnas Bali yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Padangbai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Nusa Penida, Pantai Pandawa, Pantai Melasti, Pantai Kuta dan Pelabuhan Sanur.
"Dengan banyak tingkat kunjungan jelang libur Natal dan tahun baru, hal ini tentunya juga meningkatkan risiko kerawanan terjadinya kecelakaan, baik itu transportasi darat, laut dan udara, untuk itu kita tingkatkan kesiapsiagaan dan selalu berkoordinasi dengan unsur SAR Lainnya,” kata Nyoman Sidakarya.
Ia menyampaikan bahwa gelar pasukan siaga khusus Natal dan tahun baru sudah rutin dilakukan, setiap tahun para personel SAR akan ditempatkan di titik rawan keramaian dan objek wisata dibekali peralatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan jika terjadi bencana atau kondisi yang membutuhkan pertolongan.
“Saya berpesan, update selalu perkembangan di lapangan, laporkan apabila ada kendala, respon cepat apabila ada kondisi membahayakan jiwa manusia dan jangan lupa menjaga kesehatan,” ujar Sidakarya dalam apel pelepasan pasukan.
Baca juga: Basarnas evakuasi penggali batu korban longsor di Karangasem
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya di Denpasar, Senin, menyampaikan pasukan ini akan bertugas optimal dari 18 Desember sampai 7 Januari 2024, dengan tujuan untuk mengantisipasi lonjakan moda transportasi darat, laut dan udara selama momentum libur akhir tahun ini.
Sebanyak 129 personel tersebut nantinya akan dikerahkan beserta diberikan peralatan pendukung di titik-titik keramaian seperti pelabuhan, bandara dan objek wisata yang dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan memberi lonjakan kunjungan masyarakat ke Bali karena bertepatan dengan libur sekolah.
Baca juga: Basarnas Bali sisir Pantai Batubelig cari warga China yang hanyut
Adapun sembilan titik atau Posko SAR yang akan diisi personel Basarnas Bali yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Padangbai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Nusa Penida, Pantai Pandawa, Pantai Melasti, Pantai Kuta dan Pelabuhan Sanur.
"Dengan banyak tingkat kunjungan jelang libur Natal dan tahun baru, hal ini tentunya juga meningkatkan risiko kerawanan terjadinya kecelakaan, baik itu transportasi darat, laut dan udara, untuk itu kita tingkatkan kesiapsiagaan dan selalu berkoordinasi dengan unsur SAR Lainnya,” kata Nyoman Sidakarya.
Ia menyampaikan bahwa gelar pasukan siaga khusus Natal dan tahun baru sudah rutin dilakukan, setiap tahun para personel SAR akan ditempatkan di titik rawan keramaian dan objek wisata dibekali peralatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan jika terjadi bencana atau kondisi yang membutuhkan pertolongan.
“Saya berpesan, update selalu perkembangan di lapangan, laporkan apabila ada kendala, respon cepat apabila ada kondisi membahayakan jiwa manusia dan jangan lupa menjaga kesehatan,” ujar Sidakarya dalam apel pelepasan pasukan.
Baca juga: Basarnas evakuasi penggali batu korban longsor di Karangasem
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023