Manado (Antara Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara meminta konsumen mewaspadai pangan gorengan seperti pisang, tempe dan lainnya yang diproduksi pedagang kecil di Kota Manado, karena diduga mengandung plastik.

"Dugaan adanya pangan gorengan mengandung plastik, salah satunya dapat diketahui dari bentuk bahan makanan gorengan yang tetap renyah kendati sudah berjam-jam dimasak," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Sulut, Sanny Parengkuan di Manado, Rabu.

Kepala Seksi Perlindungan Konsumen, Disperindag Sulut, Arnold Kindangen mengatakan, sudah menerima informasi dari masyarakat tentang kemungkinan pangan gorengan mengandung plastik.

"Informasi masyarakat, saat menggunakan minyak goreng ada pedagang yang sengaja memasukkan dalam wajan, bukan hanya minyak goreng, tetapi juga kemasan plastiknya. Ini mereka lakukan sebagai jalan pintas mempercepat menuangkan minyak," kata Arnold.

Bahan plastik, katanya, sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karena produk ini tidak terurai, sehingga dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013