Para atlet muda saling adu mekanik untuk menunjukkan siapa yang tercepat dalam nomor speed classic pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Terbuka Kelompok Umur yang digelar PP FPTI dan Kemenpora di Lapangan Alit Saputra, Tabanan, Bali.
Di nomor speed classic youth D putri pada Kejurnas yang diselenggarakan di Bali pada 1-3 Desember 2023 tersebut, atlet dari klub Nusantara Sport Climbing (NSC) Yogyakarta Restu Aqila Bumi berhasil keluar sebagai juara.
Mengutip laman resmi FPTI, Aqila unggul di final dari rekan satu timnya Alfonsa Puan Arimbi. Dia mampu membukukan total catatan waktu 17,60 detik, sedangkan lawannya 19,08 detik.
Peringkat ketiga diraih Raisya Arasyifa Rahma dari klub Wilmar RHC Gresik. Di partai perebutan juara ketiga, ia menghadapi rekan satu klubnya, Syaura Mutiara Khadijah. Raisya membukukan catatan waktu 19,04 detik dan Syaura 19,48 detik.
Atlet dari klub Wilmar RCH Gresik, Sri Darmawan Trismanta berhasil memenangi nomor speed classic putra Youth D. Ia mengalahkan atlet dari klub Spider Wall Climbing Club, Palembang, Fatih Noor Kertanegara di final dengan catatan waktu 17,16 detik. Adapun Fatih membukukan waktu 17,19 detik, terpaut hanya 0,03 detik saja.
Dalam perebutan juata ketiga, Hafidz Buana Wijaya dari Warrior Sport Climbing Club, Surabaya keluar sebagai juara. Ia menorehkan catatan waktu 15,99 detik dan mengalahkan Abrizzam Azka Efendi dari Pataga Climbing School, Surabaya dengan waktu 18,86 detik.
Sementara itu, di nomor speed classic Youth C putri, Chantiqa Athaillah Putri Yuanita dari Toke Club, Surabaya berhasil keluar sebagai juara. Dalam partai final, ia unggul dengan catatan waktu 14,13 detik dari lawannya Asifatur Rohmah dari Wilmar RCH Gresik yang mencatatkan waktu 15,83 detik.
Tempat ketiga diduduki Indah Tiara Azzahra dari Goclimb, Kalimantan Selatan. Ia mengalahkan Jessica Malva Nisa dari Toke Club, Surabaya.
Di nomor speed classic Youth C putra, I Putu Krisna Partha Wiguna dari Jembrana Climber Team menyabet posisi pertama. Ia mencatatkan waktu 13,95 detik di partai final dan mengalahkan Ahmad Mapanji Ainuridho dari Nusantara Sport Climbing (NSC) Yogyakarta yang menorehkan waktu 15,44 detik. Sementara itu, tempat ketiga diduduki Okandra Jodie Syailendra dari Phyxius Climbing Gym, Surabaya.
Sebanyak 189 atlet dari 55 klub mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Terbuka Kelompok Umur di Lapangan Alit Saputra, Tabanan, Bali. Selama tiga hari, para atlet yang dibagi dalam dua kelompok umur Youth D (tahun lahir 2012-2013) dan Youth C (tahun lahir 2010-2011) akan berlaga di dua nomor, speed classic dan lead.
Para atlet tersebut berasal dari 12 provinsi, 55 klub ini merupakan klub yang telah melahirkan banyak atlet nasional maupun internasional. Life Sport Climbing (LSC) Surabaya, Jawa Timur, misalnya, merupakan klub asal peraih tiket olimpiade Paris 2024, Rahmad Adi Mulyono.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Di nomor speed classic youth D putri pada Kejurnas yang diselenggarakan di Bali pada 1-3 Desember 2023 tersebut, atlet dari klub Nusantara Sport Climbing (NSC) Yogyakarta Restu Aqila Bumi berhasil keluar sebagai juara.
Mengutip laman resmi FPTI, Aqila unggul di final dari rekan satu timnya Alfonsa Puan Arimbi. Dia mampu membukukan total catatan waktu 17,60 detik, sedangkan lawannya 19,08 detik.
Peringkat ketiga diraih Raisya Arasyifa Rahma dari klub Wilmar RHC Gresik. Di partai perebutan juara ketiga, ia menghadapi rekan satu klubnya, Syaura Mutiara Khadijah. Raisya membukukan catatan waktu 19,04 detik dan Syaura 19,48 detik.
Atlet dari klub Wilmar RCH Gresik, Sri Darmawan Trismanta berhasil memenangi nomor speed classic putra Youth D. Ia mengalahkan atlet dari klub Spider Wall Climbing Club, Palembang, Fatih Noor Kertanegara di final dengan catatan waktu 17,16 detik. Adapun Fatih membukukan waktu 17,19 detik, terpaut hanya 0,03 detik saja.
Dalam perebutan juata ketiga, Hafidz Buana Wijaya dari Warrior Sport Climbing Club, Surabaya keluar sebagai juara. Ia menorehkan catatan waktu 15,99 detik dan mengalahkan Abrizzam Azka Efendi dari Pataga Climbing School, Surabaya dengan waktu 18,86 detik.
Sementara itu, di nomor speed classic Youth C putri, Chantiqa Athaillah Putri Yuanita dari Toke Club, Surabaya berhasil keluar sebagai juara. Dalam partai final, ia unggul dengan catatan waktu 14,13 detik dari lawannya Asifatur Rohmah dari Wilmar RCH Gresik yang mencatatkan waktu 15,83 detik.
Tempat ketiga diduduki Indah Tiara Azzahra dari Goclimb, Kalimantan Selatan. Ia mengalahkan Jessica Malva Nisa dari Toke Club, Surabaya.
Di nomor speed classic Youth C putra, I Putu Krisna Partha Wiguna dari Jembrana Climber Team menyabet posisi pertama. Ia mencatatkan waktu 13,95 detik di partai final dan mengalahkan Ahmad Mapanji Ainuridho dari Nusantara Sport Climbing (NSC) Yogyakarta yang menorehkan waktu 15,44 detik. Sementara itu, tempat ketiga diduduki Okandra Jodie Syailendra dari Phyxius Climbing Gym, Surabaya.
Sebanyak 189 atlet dari 55 klub mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Terbuka Kelompok Umur di Lapangan Alit Saputra, Tabanan, Bali. Selama tiga hari, para atlet yang dibagi dalam dua kelompok umur Youth D (tahun lahir 2012-2013) dan Youth C (tahun lahir 2010-2011) akan berlaga di dua nomor, speed classic dan lead.
Para atlet tersebut berasal dari 12 provinsi, 55 klub ini merupakan klub yang telah melahirkan banyak atlet nasional maupun internasional. Life Sport Climbing (LSC) Surabaya, Jawa Timur, misalnya, merupakan klub asal peraih tiket olimpiade Paris 2024, Rahmad Adi Mulyono.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023