Bupati Tabanan Bali I Komang Gede Sanjaya mengajak masyarakat untuk bangga menjadi warga Tabanan pada malam puncak perayaan HUT ke-530 Kota Tabanan di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan Rabu (29/11) malam.

Acara puncak bertajuk “Paduraksa Jayaning Singasana” itu digelar dengan suasana meriah dengan berbagai suguhan penampilan spektakuler yang masih mengangkat tema kesenian khas Tabanan.

Pada kesempatan itu juga turut ditampilkan pemutaran video wonderful of Tabanan serta rangkaian kegiatan sepanjang berlangsungnya HUT Kota Tabanan, tarian kontemporer, tari kebesaran Jayaning Singasana, Tari oleg Tamulilingan, pentas drama gong, dan penampilan artis-artis di Tabanan.

Tak hanya menampilkan kesenian khas Tabanan, malam puncak juga ditandai dengan acara peluncuran buku biografi I Ketut Marya oleh Prof Dibia dan dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan dari Bupati Tabanan kepada para seniman pengabdi Seni.

Baca juga: Bupati sebut HUT Kota Tabanan ke-530 ajang refleksi untuk bertumbuh

"Tanpa terasa, Kota Tabanan telah berusia 530 tahun. Jika dimaknai, usia ini bukanlah semata-mata deretan angka, tetapi memliki cerita maupun romantisme sebuah peradaban kota yang begitu panjang dan mengagumkan. Atas dasar kesejarahan inilah, saya memiliki keyakinan untuk membangun Kota Tabanan dengan sebuah jargon "Bangga Sebagai Orang Tabanan," kata Komang Sanjaya.

Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya juga menjelaskan, jargon yang dicetuskan itu bermaksud untuk membangunkan spirit "gotong royong" untuk membangun rumah bersama yaitu kota Tabanan.

"Inilah langkah awal yang saya lakukan, yaitu membangunkan kesadaran bersama sebagai modal dasar. Langkah selanjutnya, tentu adalah melakukan pembangunan fisik, mempercantik kota Tabanan," katanya.

Gede Sanjaya mengaku harapan terbesarnya adalah masyarakat bisa ikut memberikan perhatian dan menjaga apa yang sudah dibangun oleh Pemerintah Daerah.

Baca juga: Bupati buka parade budaya sambut HUT ke-530 Kota Tabanan

Hal tersebut penting mengingat tidaklah mungkin pemerintah untuk bergerak sendirian, butuh kontribusi kuat dari masyarakat untuk menjaga hasil-hasil pembangunan yang telah dilakukan.

"Pada tahap inilah Pemerintah dan seluruh masyarakat harus bersatu dengan mengedepankan tiga konsep dasar, yaitu pade eling atau rasa peduli, pade liang atau rasa gembira dan pade gelahan atau rasa memiliki untuk mencapai masa kejayaan bersama. Inilah sejatinya makna tema HUT Kota tahun ini, 'Paduraksa Jayaning Singasana' yang berarti bagaimana pemerintah dan masyarakat harus memadukan rasa dan niat untuk kemajuan kita bersama," kata Sanjaya.

Pada malam puncak HUT Kota Tabanan itu, pemerintah menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat secara langsung dalam rangka menyukseskan perayaan HUT Kota ke-530.

"Semoga segala karma baik yang telah ditanamkan akan memberikan harapan baru bagi daerah kita. Ke depan, tentu kita akan terus melakukan evaluasi untuk memastikan perayaan HUT Kota di tahun 2024 akan lebih meriah dan bermakna. Dirgahayu Kota Tabanan ke-530. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan tuntunan dan berkah-Nya kepada kita semua," katanya.

Pada kesempatan malam puncak tersebut, Bupati Sanjaya merayakan hari ulang tahun Kota Tabanan bersama-sama dengan masyarakat, seluruh undangan berkesempatan untuk mengunjungi ragam kuliner dari UMKM dan IKM Tabanan.

Pewarta: Pande Yudha/Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023