Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, Bali, melatih generasi muda di wilayahnya untuk dapat menjadi wirausahawan melalui kegiatan Pelatihan Wirausaha Muda Pemula.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan, khususnya pada pemuda yang tangguh dan berdaya saing sehingga sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan pasar,” ujar Kelapa Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan pelatihan berwirausaha bagi para pemuda di Badung itu juga termuat dalam tujuan pembangunan kepemudaan Pasal 3 Undang-undang (UU) No. 40 tahun 2009.
Menurut dia, kewirausahaan pemuda tentunya perlu dikembangkan untuk mendorong kemandirian pemuda di bidang ekonomi, mengingat tingkat pengangguran di Indonesia saat ini masih cukup tinggi, utamanya pada pengangguran dari kalangan terdidik.
Gusti Made Dwipayana menjelaskan fenomena pengangguran di kalangan terdidik, selain disebabkan karena terbatasnya lapangan pekerjaan, juga disebabkan karena tidak sinkronnya kualifikasi lulusan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja/usaha (link and match).
“Hal ini juga sekaligus menjelaskan masih rendahnya tingkat kewirausahaan yang dapat dihasilkan dari dunia pendidikan,” kata dia.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Badung terus berupaya untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan khususnya di usia muda melakui berbagai program salah satunya melalui kegiatan pelatihan itu.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 50 orang peserta pelatihan yang terdiri dari perwakilan pemuda kecamatan se-Kabupaten Badung, organisasi kepemudaan serta siswa-siswi SMK.
Gusti Made Dwipayana menambahkan upaya itu dilakukan karena pihaknya ingin menciptakan para wirausahawan yang baru di Badung sehingga nanti mereka dapat menciptakan peluang kerja untuk teman-temannya.
“Jadi memang salah satunya kami ciptakan wirausahawan yang nantinya dapat berusaha sendiri, membangun bisnisnya sendiri, dan tentunya dari sisi ekonomi dapat membantu perekonomiannya sendiri. Kedepannya kami harapkan dapat membentuk masa depan mereka dan masa depan keluarga yang lebih baik dari sebelumnya,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
“Kegiatan ini kami lakukan untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan, khususnya pada pemuda yang tangguh dan berdaya saing sehingga sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan pasar,” ujar Kelapa Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan pelatihan berwirausaha bagi para pemuda di Badung itu juga termuat dalam tujuan pembangunan kepemudaan Pasal 3 Undang-undang (UU) No. 40 tahun 2009.
Menurut dia, kewirausahaan pemuda tentunya perlu dikembangkan untuk mendorong kemandirian pemuda di bidang ekonomi, mengingat tingkat pengangguran di Indonesia saat ini masih cukup tinggi, utamanya pada pengangguran dari kalangan terdidik.
Gusti Made Dwipayana menjelaskan fenomena pengangguran di kalangan terdidik, selain disebabkan karena terbatasnya lapangan pekerjaan, juga disebabkan karena tidak sinkronnya kualifikasi lulusan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja/usaha (link and match).
“Hal ini juga sekaligus menjelaskan masih rendahnya tingkat kewirausahaan yang dapat dihasilkan dari dunia pendidikan,” kata dia.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Badung terus berupaya untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan khususnya di usia muda melakui berbagai program salah satunya melalui kegiatan pelatihan itu.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 50 orang peserta pelatihan yang terdiri dari perwakilan pemuda kecamatan se-Kabupaten Badung, organisasi kepemudaan serta siswa-siswi SMK.
Gusti Made Dwipayana menambahkan upaya itu dilakukan karena pihaknya ingin menciptakan para wirausahawan yang baru di Badung sehingga nanti mereka dapat menciptakan peluang kerja untuk teman-temannya.
“Jadi memang salah satunya kami ciptakan wirausahawan yang nantinya dapat berusaha sendiri, membangun bisnisnya sendiri, dan tentunya dari sisi ekonomi dapat membantu perekonomiannya sendiri. Kedepannya kami harapkan dapat membentuk masa depan mereka dan masa depan keluarga yang lebih baik dari sebelumnya,” kata dia.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023