Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi beserta rombongan menuangkan cairan Eco Enzyme sebanyak 20.000 liter ke Danau Batur Kintamani Kabupaten Bangli Bali Senin, saat melaksanakan kegiatan Karya Bakti di wilayah Kodim 1626/Bangli.
Dalam sambutannya, Pangdam IX/Udayana Harfendi mengatakan Karya Bakti itu mempunyai nilai penting karena dilaksanakan di Danau Batur yang merupakan kawasan Kaldera Gunung Batur yang terbentuk sekitar Dua Puluh Ribuan tahun dan sudah masuk dalam Geopark dunia (Global Geopark Network) UNESCO pada 20 September 2012.
Selain penuangan Eco Enzyme, di tempat itu Pangdam juga menebarkan bibit ikan, menyerahkan bibit pohon produktif kepada masyarakat, dan juga ikut melakukan pembersihan area danau.
Eco Enzyme merupakan cairan multifungsi yang dihasilkan lewat proses fermentasi dari sampah organik yang berguna untuk menjernihkan, mengurai zat berbahaya dalam air, dan penormalan tingkat PH karena mengandung enzim aktif yang berasal dari mikro organisme yang telah diproses.
Baca juga: Pemkab Bangli terima penghargaan MURI atas penuangan eco enzyme di Danau Batur
"Saya sampaikan kepada semua pihak untuk berkomitmen yang sama untuk melestarikan kawasan Geopark Gunung Batur dalam hal ini Danau Batur sebagai tempat yang dilindungi dan dijaga kelestariannya karena memiliki nilai ekologi dan warisan budaya yang berfungsi sebagai daerah konservasi, riset ilmu pengetahuan, edukasi, pelestarian budaya, serta bermanfaat untuk masyarakat," kata Harfendi.
Pangdam juga mengucapkan terima kasih serta berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat Bangli khususnya serta di kawasan Danau Batur.
Dia berpesan agar masyarakat hendaknya terus melestarikan lingkungan yang sehat, bersih, dan indah.
Selain 20 ton cairan Eco Enzyme, ada 4.000 bibit ikan nila/mujair yang dilepaskan di Danau Batur itu.
Selain itu, Pangdam Udayana menyerahkan bibit pohon produktif kepada perwakilan Kelompok Tani, di antaranya pohon jenis alpukat sebanyak 200 pohon, bibit pohon mangga sebanyak 100 pohon, dan albesia sebanyak 150 pohon, serta penyerahan bantuan paket sembako sebanyak 100 paket kepada masyarakat.
Baca juga: Bupati Buleleng uji coba eco enzym untuk jernihkan air sungai
Setelah kegiatan Karya Bakti, Pangdam Udayana beserta rombongan menuju Pura Ulun Danu Batur, Kecamatan Kintamani.
Setibanya di Pura tersebut, Pangdam disambut oleh Dane Jro Gede Batur Duuran beserta Kesinoman Pura Ulun Danu Batur.
Pangdam Udayana pada kesempatan tersebut juga menyerahkan Dana Punia (sumbangan keagamaan yang wajib ditunaikan oleh masyarakat Hindu) untuk Pura Ulun Danu Batur yang diterima oleh Dane Jro Gede Batur Duuran sebagai pengempon Pura.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Dalam sambutannya, Pangdam IX/Udayana Harfendi mengatakan Karya Bakti itu mempunyai nilai penting karena dilaksanakan di Danau Batur yang merupakan kawasan Kaldera Gunung Batur yang terbentuk sekitar Dua Puluh Ribuan tahun dan sudah masuk dalam Geopark dunia (Global Geopark Network) UNESCO pada 20 September 2012.
Selain penuangan Eco Enzyme, di tempat itu Pangdam juga menebarkan bibit ikan, menyerahkan bibit pohon produktif kepada masyarakat, dan juga ikut melakukan pembersihan area danau.
Eco Enzyme merupakan cairan multifungsi yang dihasilkan lewat proses fermentasi dari sampah organik yang berguna untuk menjernihkan, mengurai zat berbahaya dalam air, dan penormalan tingkat PH karena mengandung enzim aktif yang berasal dari mikro organisme yang telah diproses.
Baca juga: Pemkab Bangli terima penghargaan MURI atas penuangan eco enzyme di Danau Batur
"Saya sampaikan kepada semua pihak untuk berkomitmen yang sama untuk melestarikan kawasan Geopark Gunung Batur dalam hal ini Danau Batur sebagai tempat yang dilindungi dan dijaga kelestariannya karena memiliki nilai ekologi dan warisan budaya yang berfungsi sebagai daerah konservasi, riset ilmu pengetahuan, edukasi, pelestarian budaya, serta bermanfaat untuk masyarakat," kata Harfendi.
Pangdam juga mengucapkan terima kasih serta berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat Bangli khususnya serta di kawasan Danau Batur.
Dia berpesan agar masyarakat hendaknya terus melestarikan lingkungan yang sehat, bersih, dan indah.
Selain 20 ton cairan Eco Enzyme, ada 4.000 bibit ikan nila/mujair yang dilepaskan di Danau Batur itu.
Selain itu, Pangdam Udayana menyerahkan bibit pohon produktif kepada perwakilan Kelompok Tani, di antaranya pohon jenis alpukat sebanyak 200 pohon, bibit pohon mangga sebanyak 100 pohon, dan albesia sebanyak 150 pohon, serta penyerahan bantuan paket sembako sebanyak 100 paket kepada masyarakat.
Baca juga: Bupati Buleleng uji coba eco enzym untuk jernihkan air sungai
Setelah kegiatan Karya Bakti, Pangdam Udayana beserta rombongan menuju Pura Ulun Danu Batur, Kecamatan Kintamani.
Setibanya di Pura tersebut, Pangdam disambut oleh Dane Jro Gede Batur Duuran beserta Kesinoman Pura Ulun Danu Batur.
Pangdam Udayana pada kesempatan tersebut juga menyerahkan Dana Punia (sumbangan keagamaan yang wajib ditunaikan oleh masyarakat Hindu) untuk Pura Ulun Danu Batur yang diterima oleh Dane Jro Gede Batur Duuran sebagai pengempon Pura.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023