Pandeglang (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mengusulkan bantuan makanan siap saji ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
"Makanan siap saji bantuan BNPB sudah habis disalurkan kepada korban banjir, jadi kami mengusulkan bantuan untuk persediaan," kata Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang Encep Suryadi, Sabtu.
Makanan siap saji itu, kata dia, selain disalurkan kepada korban banjir saat ini, juga sebagai antisipasi banjir susulan atau bencana lainnya. "Makan siap saji ini sangat dibutuhkan untuk penanggulangan tahap pertama paskabencana, karena bisa langsung dikonsumisi oleh masyarakat yang menjadi korban," katanya.
Terkait bantuan bagi korban banjir, menurut dia, sampai saat ini masih tercukupi, karena banyak pihak yang memberi bantuan baik langsung ke lapangan maupun melalui pemerintah Kabupaten Pandeglang.
"Alhamdulillah bantuan terus mengalir, baik dari perusahaan, orgaisasi kemasyarakatan, ataupun donator lainnya. Banyak diantaranya langsung disalurkan ke lapangan adanya juga menyerahkan pada pemkab dan BPBD," ujarnya.
Banjir yang terjadi di 17 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, dengan puncaknya terjadi selama tiga hari, 7-10 Januari 2013, ketinggian air mencapai 3,5 meter. Saat ini masih ada beberapa titik yang digenangi air namun tidak dalam. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Makanan siap saji bantuan BNPB sudah habis disalurkan kepada korban banjir, jadi kami mengusulkan bantuan untuk persediaan," kata Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang Encep Suryadi, Sabtu.
Makanan siap saji itu, kata dia, selain disalurkan kepada korban banjir saat ini, juga sebagai antisipasi banjir susulan atau bencana lainnya. "Makan siap saji ini sangat dibutuhkan untuk penanggulangan tahap pertama paskabencana, karena bisa langsung dikonsumisi oleh masyarakat yang menjadi korban," katanya.
Terkait bantuan bagi korban banjir, menurut dia, sampai saat ini masih tercukupi, karena banyak pihak yang memberi bantuan baik langsung ke lapangan maupun melalui pemerintah Kabupaten Pandeglang.
"Alhamdulillah bantuan terus mengalir, baik dari perusahaan, orgaisasi kemasyarakatan, ataupun donator lainnya. Banyak diantaranya langsung disalurkan ke lapangan adanya juga menyerahkan pada pemkab dan BPBD," ujarnya.
Banjir yang terjadi di 17 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, dengan puncaknya terjadi selama tiga hari, 7-10 Januari 2013, ketinggian air mencapai 3,5 meter. Saat ini masih ada beberapa titik yang digenangi air namun tidak dalam. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013