Jakarta (Antara Bali) - Pengungsi korban banjir Kampung Pulo di Jatinegara Barat, Jakarta Timur, berebut pakaian bekas layak pakai dan biskuit yang dibagikan di posko setempat.
Pantauan di Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Sabtu, setiap pakaian layak digunakan dibagikan langsung habis. Sementara saat pembagian biskuit khusus anak-anak, orang dewasa juga turut antre untuk mendapatkannya.
Petugas kepolisian yang mengkoordinasikan pembagian terpaksa menertibkan pengungsi karena biskuit bantuan tersebut khusus untuk anak-anak tapi banyak orang dewasa yang merebutnya dalam antrean.
Biskuit yang dibagikan menimbulkan antrean yang cukup panjang. Hingga biskuit habis dibagikan masih banyak warga yang belum mendapatkananya. "Kita nunggu pembagian biskuit. Karena tempat kami jauh dari posko sering tidak kebagian," kata Lilis warga RT 6 RW 2 kampung Pulo.
Sekitar 12.000 jiwa warga kampung Pulo mengungsi akibat banjir dari luapan Sungai Ciliwung. Pengungsi menempati ruas Jalan Jatinegara Barat sehingga harus ditutup total. (*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Pantauan di Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Sabtu, setiap pakaian layak digunakan dibagikan langsung habis. Sementara saat pembagian biskuit khusus anak-anak, orang dewasa juga turut antre untuk mendapatkannya.
Petugas kepolisian yang mengkoordinasikan pembagian terpaksa menertibkan pengungsi karena biskuit bantuan tersebut khusus untuk anak-anak tapi banyak orang dewasa yang merebutnya dalam antrean.
Biskuit yang dibagikan menimbulkan antrean yang cukup panjang. Hingga biskuit habis dibagikan masih banyak warga yang belum mendapatkananya. "Kita nunggu pembagian biskuit. Karena tempat kami jauh dari posko sering tidak kebagian," kata Lilis warga RT 6 RW 2 kampung Pulo.
Sekitar 12.000 jiwa warga kampung Pulo mengungsi akibat banjir dari luapan Sungai Ciliwung. Pengungsi menempati ruas Jalan Jatinegara Barat sehingga harus ditutup total. (*/DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013