Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pihak yang berstatus penyelenggara negara di kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu siang.

"Benar, KPK tadi siang sekitar jam 11.30 (WIB) melakukan tangkap tangan di wilayah Bondowoso," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, saat dikonfirmasi Rabu malam.

Meski demikian, Ghufron belum bisa menyampaikan siapa saja pihak yang terjaring dalam OTT tersebut.

Dia menambahkan informasi tersebut akan disampaikan secara lengkap setelah tim penyidik lembaga antirasuah merampungkan pemeriksaan terhadap pihak yang diamankan.

"Tim masih dalam proses pemeriksaan. Nanti kami update setelah selesai," ujar Ghufron.

Menurut informasi yang dihimpun pewarta ANTARA di Bondowoso, KPK diduga telah melakukan tangkap tangan terkait dengan penyelidikan pekerjaan proyek oleh kejaksaan negeri setempat.

KPK dilaporkan masih memeriksa salah satu pihak yang terjaring OTT di ruang Kepolisian Resor (Polres) Bondowoso.

Di halaman belakang Polres Bondowoso, tampak pula kendaraan dinas Kejaksaan Negeri Bondowoso, dan ada juga mobil pelat (nopol) luar Kabupaten Bondowoso.


Baca juga: Ketua Komisi IV DPR RI jelaskan soal anggaran dan pengawasan ke penyidik KPK

Baca juga: Direktur Gratifikasi KPK diperiksa selama tiga jam sebagai saksi di Bareskrim Polri

Baca juga: KPK geledah ruang kerja Anggota VI BPK Pius Lustrilanang

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023