Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali meraih penghargaan Provinsi Terbaik I pada Indonesia's SDGs (Sustainable Development Goals) Action Awards 2023 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas)
"Kami meraih peringkat terbaik dalam aksi SDGs. Ini merupakan prestasi bersama. Terima kasih untuk semua pihak yang telah berkontribusi, berkolaborasi, dalam mewujudkan capaian SDGs kita yang sangat baik ini," kata Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Selasa.
Selain Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta menyusul di tempat kedua dan Jawa Barat ketiga pada ajang tersebut.
Indonesia’s SDGs Action Awards 2023 merupakan ajang apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung pelaksanaan SDGs di Indonesia dan pelaksanaannya telah memasuki tahun kedua dengan mengambil tema "Air, Energi, dan Pertanian menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan.”
Selain tiga daerah peraih penghargaan, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa mengumumkan prestasi daerah terbaik lainnya seperti kategori pemerintah kabupaten dengan aksi terbaik diraih Kabupaten Tapanuli Selatan (Sumatera Utara), Kabupaten Bandung (Jawa Barat), dan Kabupaten Temanggung (Jawa Tengah).
Dalam kategori pelaku usaha besar, tiga perusahaan yang memperoleh penghargaan adalah PT Great Giant Pineapple, PT Rimba Makmur Utama, dan PT PLN (Persero).
Pada kategori koperasi dan UKM dimenangkan oleh Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Maal Wa Tamwil (KSPPS BMT) Beringharjo, Berkah Inovatif Kreatif Indonesia, serta PT Bhineka Rahsa Nusantara.
Selanjutnya kategori perguruan tinggi Institut Pertanian Bogor (IPB) meraih posisi pertama, disusul Universitas Hasanuddin, dan Institut Teknologi Sepuluh November.
Untuk kategori filantropi dimenangkan Lembaga Amil Zakat Nasional Pertamina Hulu Rokan (Laznas PHR), Yayasan Dompet Dhuafa Republika, serta Yayasan Bakti Barito.
Kategori Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) diraih oleh Wahana Visi Indonesia, Yayasan Plan Internasional Indonesia, dan Wallagri, dan untuk penghargaan khusus dimenangkan oleh Lembaga Rumah Senja untuk Ketahanan Pangan Lintas Generasi dari perwakilan OMS dan Kompas.id dari perwakilan media.
“Penghargaan kepada berbagai pihak yang telah menunjukkan kinerja dan contoh terbaik melalui Indonesia SDGs mudah-mudahan memicu kita semua. Saya berharap melalui konvensi ini, kita dapat meneguhkan kembali komitmen pencapaian SDGs dengan peran aktif dan kolaborasi seluruh pihak,” kata Suharso Monoarfa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kami meraih peringkat terbaik dalam aksi SDGs. Ini merupakan prestasi bersama. Terima kasih untuk semua pihak yang telah berkontribusi, berkolaborasi, dalam mewujudkan capaian SDGs kita yang sangat baik ini," kata Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Selasa.
Selain Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta menyusul di tempat kedua dan Jawa Barat ketiga pada ajang tersebut.
Indonesia’s SDGs Action Awards 2023 merupakan ajang apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung pelaksanaan SDGs di Indonesia dan pelaksanaannya telah memasuki tahun kedua dengan mengambil tema "Air, Energi, dan Pertanian menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan.”
Selain tiga daerah peraih penghargaan, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa mengumumkan prestasi daerah terbaik lainnya seperti kategori pemerintah kabupaten dengan aksi terbaik diraih Kabupaten Tapanuli Selatan (Sumatera Utara), Kabupaten Bandung (Jawa Barat), dan Kabupaten Temanggung (Jawa Tengah).
Dalam kategori pelaku usaha besar, tiga perusahaan yang memperoleh penghargaan adalah PT Great Giant Pineapple, PT Rimba Makmur Utama, dan PT PLN (Persero).
Pada kategori koperasi dan UKM dimenangkan oleh Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Maal Wa Tamwil (KSPPS BMT) Beringharjo, Berkah Inovatif Kreatif Indonesia, serta PT Bhineka Rahsa Nusantara.
Selanjutnya kategori perguruan tinggi Institut Pertanian Bogor (IPB) meraih posisi pertama, disusul Universitas Hasanuddin, dan Institut Teknologi Sepuluh November.
Untuk kategori filantropi dimenangkan Lembaga Amil Zakat Nasional Pertamina Hulu Rokan (Laznas PHR), Yayasan Dompet Dhuafa Republika, serta Yayasan Bakti Barito.
Kategori Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) diraih oleh Wahana Visi Indonesia, Yayasan Plan Internasional Indonesia, dan Wallagri, dan untuk penghargaan khusus dimenangkan oleh Lembaga Rumah Senja untuk Ketahanan Pangan Lintas Generasi dari perwakilan OMS dan Kompas.id dari perwakilan media.
“Penghargaan kepada berbagai pihak yang telah menunjukkan kinerja dan contoh terbaik melalui Indonesia SDGs mudah-mudahan memicu kita semua. Saya berharap melalui konvensi ini, kita dapat meneguhkan kembali komitmen pencapaian SDGs dengan peran aktif dan kolaborasi seluruh pihak,” kata Suharso Monoarfa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023