Batam (Antara Bali) - Pemerintah pusat menjadikan pesisir Kota Batam sebagai sentra ketahanan pangan kelapa dan ubi kayu mulai 2013, dengan harapan kelak dapat memenuhi kebutuhan produksi aneka makanan.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Suhartini, Minggu mengatakan, pemerintah pusat berencana mengembangkan kebun kelapa dan ubi kayu di kawasan pesisir setempat guna memenuhi kebutuhan lokal dan nasional.

Rencananya, kebun kelapa akan ditanam di lahan seluas 200 hektare dan ubi kayu 50 hektare untuk mendukung program pemerintah pusat.

Kelapa ditanam di pulau-pulau pesisir Batam. Sedangkan ubi kayu di Pulau Rempang dan Pulau Galang yang disatukan dengan pulau utama melalui rangkaian enam jembatan.

Mengenai bibit, ia mengatakan akan diberikan kepada pekebun pesisir. Sedangkan lahannya, masih dicarikan oleh pemerintah kota. "Bibit kelapa rencananya ditanam di daerah hinterland sedangkan ubi kayu di Pulau Rempang dan Galang," katanya.

Berdasarkan beberapa penelitian, pemerintah pusat menyimpulkan pulau-pulau pesisir Batam cocok ditanami kelapa dan ubi kayu. Selain itu, dua jenis bahan pangan itu pembudidayaannya belum tergarap maksimal. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013