Lebak (Antara Bali) - Gerakan Restorasi Wanita Mandiri (Garestri) menyalurkan bantuan korban banjir pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, untuk meringankan beban masyarakat yang terkena musibah bencana alam.
"Kami juga menyalurkan bantuan bagi warga korban banjir di sini," kata Ketua Umum Garestri Annes Sritulistiawaty, saat menyalurkan bingkisan paket sembako dan uang kepada anak yatim di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Minggu.
Pihaknya menyalurkan bantuan bagi warga korban banjir di Kecamatan Rangkasbitung dan Wanasalam. Bantuan berupa bahan pokok, selimut, dan peralatan lainya untuk meringankan beban penderitaan warga yang tertimpa bencana alam.
Bantuan disalurkan ke sejumlah titik banjir di Kecamatan Rangkasbitung dan lima desa di Kecamatan Wanasalam, guna meringankan beban hidup bagi sesama yang menjadi korban bencana pada awal 2013 dan mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir.
"Kami sangat prihatin musibah ini dan kami tentu akan terus menyalurkan bantuan agar mereka para korban banjir dan longsor tidak kelaparan," katanya.
Ia mengimbau para pengurus Garestri tingkat kecamatan segera melaporkan jika di wilayahnya terdapat bencana banjir dan longsor. "Saya kira para korban banjir dan longsor tentu belum bisa melakukan aktivitas mencari uang sehingga perlu bantuan," ujarnya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami juga menyalurkan bantuan bagi warga korban banjir di sini," kata Ketua Umum Garestri Annes Sritulistiawaty, saat menyalurkan bingkisan paket sembako dan uang kepada anak yatim di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Minggu.
Pihaknya menyalurkan bantuan bagi warga korban banjir di Kecamatan Rangkasbitung dan Wanasalam. Bantuan berupa bahan pokok, selimut, dan peralatan lainya untuk meringankan beban penderitaan warga yang tertimpa bencana alam.
Bantuan disalurkan ke sejumlah titik banjir di Kecamatan Rangkasbitung dan lima desa di Kecamatan Wanasalam, guna meringankan beban hidup bagi sesama yang menjadi korban bencana pada awal 2013 dan mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir.
"Kami sangat prihatin musibah ini dan kami tentu akan terus menyalurkan bantuan agar mereka para korban banjir dan longsor tidak kelaparan," katanya.
Ia mengimbau para pengurus Garestri tingkat kecamatan segera melaporkan jika di wilayahnya terdapat bencana banjir dan longsor. "Saya kira para korban banjir dan longsor tentu belum bisa melakukan aktivitas mencari uang sehingga perlu bantuan," ujarnya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013