Denpasar (Antara Bali) - Masyarakat memadati Pantai Sanur, Denpasar, untuk melaksanakan ritual "Banyupinaruh" yang diperingati sehari setelah perayaan Saraswati atau hari turunnya ilmu pengetahuan.

"Kami sengaja datang ke sini bersama keluarga 'me-banyupinaruhan' karena arus air lautnya relatif lebih tenang dibandingkan daerah lain," kata Wayan Sudiarta, salah seorang warga, saat ditemui di Pantai Sindu, kawasan Sanur, Minggu.

"Banyupinaruh" bagi umat Hindu di Bali diyakini sebagai hari untuk mencari sumber air pengetahuan. Masyarakat biasanya sejak dini hari telah menuju sumber-sumber mata air seperti sungai, laut, ataupun pancuran.

Umat Hindu memulai ritual Banyupinaruh dengan menghaturkan sesajen dan bersembahyang bersama di pantai terlebih dahulu, setelah itu dilanjutkan dengan prosesi mandi.

Sudiarta bersama sembilan anggota keluarganya juga tampak melaksanakan hal serupa, dengan khusyuk, yakni terlebih dahulu berdoa, kemudian mandi. Mereka berangkat dari daerah Canggu, Kabupaten Badung, menuju Pantai Sanur sejak pukul 06.00 Wita.

"Di dekat rumah kami sesungguhnya ada laut, tetapi di sana arusnya deras. Hampir setiap ritual Banyupinaruh kami memilih ke sini," ucapnya.

Ni Nyoman Santi, warga Denpasar lainnya bersama tiga anggota keluarganya juga memilih Pantai Sanur untuk melaksanakan ritual Banyupinaruh. "Di sini saya merasa lebih nyaman mengajak anak-anak mandi, selain untuk menunaikan ritual sekaligus mengisi waktu liburan," katanya.

Pengunjung Pantai Sanur sembari mandi ada juga yang menikmati permainan kano, sementara anak-anak bermain air dengan menggunakan pelampung berbentuk bebek agar bisa mengapung. Pelampung maupun kano banyak disewakan oleh para pengelola jasa wisata.

Di sisi lain, areal parkir di Jalan Hangtuah, sebagai pintu masuk menuju Pantai Sanur, sampai tidak mampu menampung membeludaknya kunjungan ribuan warga silih berganti, sehingga jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribu orang.

Warga yang tidak bisa masuk ke Pantai Sanur akhirnya memilih alternatif mandi di Pantai Segara dan Pantai Sindu yang lokasinya tidak jauh dari Jalan Hangtuah. Di kedua pantai inipun parkir kendaraan tampak meluber sehingga sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas. (LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013