Tabanan (Antara Bali) - Sebagian besar nelayan di sepanjang pesisir pantai di Kabupaten Tabanan, Bali, menghentikan aktivitas melaut sejak sepekan terakhir.

"Ini itu akibat tingginya gelombang dan angin kencang yang terjadi sepanjang perairan pantai Bali tersebut," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tabanan, I Ketut Arsana Yasa, Kamis.

Ia mengatakan, sebagian besar nelayan di sepanjang pesisir daerah "gudang beras" di Bali itu tidak melaut, akibat gelombang besar yang disertai angin kencang.

Dari sekitar 826 nelayan yang terhimpun dalam 34 kelompok di enam Kecamatan di sepanjang pesisir Tabanan, hampir semuanya tidak melakukan aktivitas melaut. "Semua perahu kecil seminggu terakhir total tidak melaut," ujar I Ketut Arsana Yasa.

Angin kencang dengan gelombang besar sebenarnya telah terjadi hampir sepuluh hari terakhir. Namun, hembusan angin yang makin besar itu membuat sejumlah perahu nelayan tidak bisa turun melaut.

Demikian pula kuatnya hembusan angin memaksa nelayan mengamankan perahunya dari terjangan gelombang yang diparkir di pinggir jalan karena nelayan khawatir, perahu bisa rusak karena saling berbenturan. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013