Pemerintah Kabupaten Bangli, Provinsi Bali menggelar pelatihan pemasaran digital untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan tata kelola pariwisata, terutama pemasaran pariwisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Dengan menghadirkan narasumber dari Tim IT Maiharta Bali dan Perwakilan ITP Markandya Bali, pelatihan diikuti oleh 60 orang peserta dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan pengelola wisata (DTW) di Kabupaten Bangli yang dilaksanakan hingga 13 Oktober 2023," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli, I Wayan Sugiarta, demikian siaran pers Diskominfo Bangli, Rabu.
Pelatihan yang dipusatkan di Kintamani tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar.
Pelatihan pemasaran digital ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para pelaku pariwisata Kabupaten Bangli dalam memanfaatkan media digital untuk melakukan pemasaran destinasi pariwisata dan produk pariwisata secara efektif dan berkelanjutan.
Sugiarta menambahkan, materi dalam pelatihan ini meliputi fotografi untuk pemasaran digital, bahasa promosi yang efektif dalam pemasaran digital, tahapan pengembangan pemasaran digital, pemasaran digital dalam memajukan pariwisata berdaya saing, serta pembahasan studi kasus dan praktek.
Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar menyampaikan, pariwisata di Kabupaten Bangli saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat baik serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, pembangunan di Kabupaten Bangli harus terus berlanjut ke arah yang lebih baik khususnya sektor pariwisata.
Wabup Diar menambahkan, saat ini media sosial merupakan platform yang penggunaanya paling efektif. Media sosial berperan penting dalam berbagai bentuk, baik berupa berita, foto hingga video.
Maka para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif diwajibkan menggunakan sosial media sebagai alat branding dan berlomba- lomba menciptakan konten- konten yang menarik untuk disebarluaskan ke jejaring sosial.
"Dengan menghadirkan narasumber dari Tim IT Maiharta Bali dan Perwakilan ITP Markandya Bali, pelatihan diikuti oleh 60 orang peserta dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan pengelola wisata (DTW) di Kabupaten Bangli yang dilaksanakan hingga 13 Oktober 2023," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli, I Wayan Sugiarta, demikian siaran pers Diskominfo Bangli, Rabu.
Pelatihan yang dipusatkan di Kintamani tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar.
Pelatihan pemasaran digital ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para pelaku pariwisata Kabupaten Bangli dalam memanfaatkan media digital untuk melakukan pemasaran destinasi pariwisata dan produk pariwisata secara efektif dan berkelanjutan.
Sugiarta menambahkan, materi dalam pelatihan ini meliputi fotografi untuk pemasaran digital, bahasa promosi yang efektif dalam pemasaran digital, tahapan pengembangan pemasaran digital, pemasaran digital dalam memajukan pariwisata berdaya saing, serta pembahasan studi kasus dan praktek.
Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar menyampaikan, pariwisata di Kabupaten Bangli saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat baik serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, pembangunan di Kabupaten Bangli harus terus berlanjut ke arah yang lebih baik khususnya sektor pariwisata.
Wabup Diar menambahkan, saat ini media sosial merupakan platform yang penggunaanya paling efektif. Media sosial berperan penting dalam berbagai bentuk, baik berupa berita, foto hingga video.
Maka para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif diwajibkan menggunakan sosial media sebagai alat branding dan berlomba- lomba menciptakan konten- konten yang menarik untuk disebarluaskan ke jejaring sosial.
Wabup Diar berharap pelatihan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pelaku pariwisata Kabupaten Bangli terutama dalam pemasaran digital dan mampu meningkatkan citra positif di masa yang akan datang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023