Tabanan (Antara Bali) - Dermaga kayu di Danau Beratan, Bedugul, Kabupaten Tabanan, akan diganti dengan beton menyusul ambruknya sarana perahu wisata tersebut hingga menyebabkan dua wisatawan pelajar asal Tuban, Jawa Timur, tewas tenggelam, Sabtu (5/1).

Wakil Bupati Tabanan Komang Gde Sanjaya saat meninjau lokasi kejadian, Minggu, meminta Badan Pengelola Objek Wisata Bedugul untuk mengganti dermaga II yang sebelumnya beralaskan kayu dengan beton.

"Kayu kalau bertemu dengan air akan cepat rapuh. Apalagi saat ini musim hujan. Karena itu harus diganti dengan beton," katanya saat mengamati dermaga II Danau Beratan yang rusak parah dan dipasangi garis polisi itu.

Dua siswa SMA Negeri 1 Plumpang, Kabupaten Tuban, Slamet (17) dan Sri Utami (17), tewas tenggelam di danau yang terkenal hingga mancanegara karena keelokannya itu, Sabtu (5/1) petang.

Sanjaya menambahkan, struktur bangunan dari beton lebih bersahabat dengan alam dalam kondisi cuaca apa pun sehingga bisa bertahan dalam waktu yang relatif lama dibandingkan dengan bahan lain. (EKA/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013