Lebih dari 1.500 mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Singaraja, Bali, mengikuti program magang di industri dan dunia kerja.
"Kegiatan magang di industri merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dilaksanakan oleh Undiksha," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Undiksha Prof. Gede Rasben Dantes sebagaimana dikutip dalam siaran pers universitas pada Rabu.
Program magang di industri dan dunia kerja atau IDUKA ditujukan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari kondisi di lapangan, mendapatkan pengetahuan baru dari para praktisi, serta mempelajari keterampilan baru.
"Yang paling penting dari proses pendidikan adalah transfer of value (transfer nilai) dari pembimbing di lapangan agar mahasiswa mengetahui nilai etos kerja yang baik, memiliki nilai kemanusiaan," kata Rasben Dantes.
Kepala Pusat Magang IDUKA Undiksha Ketut Udy Ariawan menyampaikan, kegiatan magang yang berlangsung dari 19 September hingga 29 Desember 2023 diikuti oleh 1.575 mahasiswa dari 33 program studi di Undiksha.
Baca juga: Rektor Undiksha: Pendidikan jalan keluar masalah pembangunan bangsa
Program magang yang dijalankan mencakup magang wirausaha merdeka dan magang studi independen bersertifikat.
Universitas bekerja sama dengan 402 industri dan dunia kerja dalam pelaksanaan program magang.
Mahasiswa yang mengikuti program magang mendapat pendampingan dari dosen pembimbing.
"Para mahasiswa akan diberikan beberapa tugas dan kewajiban dari mentor di lapangan," kata Udy.
Pelaksanaan program magang bagi mahasiswa merupakan bagian dari penerapan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Peraturan itu mengamanatkan kepada perguruan tinggi supaya memberikan fleksibilitas dan ruang kepada para mahasiswa untuk menjalani pembelajaran di program studi lain, perguruan tinggi lain, maupun di industri.
Baca juga: Rektor Undiksha Singaraja lantik lima guru besar
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kegiatan magang di industri merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dilaksanakan oleh Undiksha," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Undiksha Prof. Gede Rasben Dantes sebagaimana dikutip dalam siaran pers universitas pada Rabu.
Program magang di industri dan dunia kerja atau IDUKA ditujukan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari kondisi di lapangan, mendapatkan pengetahuan baru dari para praktisi, serta mempelajari keterampilan baru.
"Yang paling penting dari proses pendidikan adalah transfer of value (transfer nilai) dari pembimbing di lapangan agar mahasiswa mengetahui nilai etos kerja yang baik, memiliki nilai kemanusiaan," kata Rasben Dantes.
Kepala Pusat Magang IDUKA Undiksha Ketut Udy Ariawan menyampaikan, kegiatan magang yang berlangsung dari 19 September hingga 29 Desember 2023 diikuti oleh 1.575 mahasiswa dari 33 program studi di Undiksha.
Baca juga: Rektor Undiksha: Pendidikan jalan keluar masalah pembangunan bangsa
Program magang yang dijalankan mencakup magang wirausaha merdeka dan magang studi independen bersertifikat.
Universitas bekerja sama dengan 402 industri dan dunia kerja dalam pelaksanaan program magang.
Mahasiswa yang mengikuti program magang mendapat pendampingan dari dosen pembimbing.
"Para mahasiswa akan diberikan beberapa tugas dan kewajiban dari mentor di lapangan," kata Udy.
Pelaksanaan program magang bagi mahasiswa merupakan bagian dari penerapan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Peraturan itu mengamanatkan kepada perguruan tinggi supaya memberikan fleksibilitas dan ruang kepada para mahasiswa untuk menjalani pembelajaran di program studi lain, perguruan tinggi lain, maupun di industri.
Baca juga: Rektor Undiksha Singaraja lantik lima guru besar
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023