Bupati Karangasem I Gede Dana menghadiri kuliah perdana di kampus negeri yang berdiri pertama kali di Kabupaten Karangasem, Bali.
Perguruan tinggi tersebut adalah Politeknik Negeri Bali yang dibangun di Karangasem, di mana menurut Bupati Dana ini menjadi wujud peningkatan sumber daya manusia di bidang pendidikan yang hampir sepenuhnya tercapai sesuai misi Pemkab Karangasem.
“Salah satunya di tahun 2023 Politeknik Negeri Bali kampus Karangasem mulai menerima mahasiswa baru dua program studi yang bisa dipilih yakni D3 Perhotelan dan D3 Administrasi Bisnis," kata Bupati Gede Dana di Karangasem, Bali, Senin.
Dalam kehadirannya tersebut terlihat 48 orang mahasiswa mulai menginjakkan bangku perkuliahan di kampus yang terletak di SKB Jasri, Karangasem, itu.
Baca juga: Penggali batu Karangasem diminta tak kerja manual usai terjadi longsor
Ketika bertemu mereka, Bupati Gede Dana memberikan semangatnya untuk memulai hari pertama perkuliahan, sehingga kehadiran orang nomor satu di Pemkab Karangasem ini menumbuhkan antusias di tengah mahasiswa dan tenaga pendidik.
Kepada warga kampus Gede Dana bercerita bahwa berdirinya perguruan tinggi negeri di Bali Timur itu tidaklah mudah, ada proses panjang hingga akhirnya berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek secara umum, pendirian kampus dinilai memenuhi persyaratan.
Kampus Polteknik Negeri Bali di Karangasem disebut berkaitan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem, yaitu peningkatan sdm yang andal, berdaya saing tinggi, serta membangun pariwisata yang handal melalui pembangunan destinasi dan promosi yang ditunjang dengan infrastruktur pedesaan yang memadai dan terkoneksi.
Dengan demikian ia berharap kampus yang didirikan susah payah ini menjadi milik bersama dan dimanfaatkan semaksimal mungkin, dengan berkesinambungan menjadikan masyarakat Karangasem lebih cerdas dan kritis, bahkan menjadi kampus terbaik.
Baca juga: Basarnas evakuasi penggali batu korban longsor di Karangasem
Rasa senang di hari pertama perkuliahan ini juga turut dirasakan Direktur Politeknik Negeri Bali I Nyoman Abdi.
Ia menjelaskan proses panjang pembentukan kampus hingga akhirnya dilakukan proses visitasi dan verifikasi sebelum PTN tersebut didirikan untuk memastikan kesiapan Kabupaten Karangasem dalam menyelenggarakan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Bali.
“Untuk awal pendirian, kami telah menyiapkan dua prodi yakni Perhotelan dan Administrasi Bisnis. Kita lihat perkembangan ke depan, tidak tertutup kemungkinan menambah prodi lagi seperti Pertanian dan Teknik Mesin, sesuai kebutuhan masyarakat Karangasem,” kata Abdi.
Nantinya, pihak kampus juga akan melakukan kerja sama dengan industri pariwisata yang dapat menjadi lokasi praktek mahasiswa hingga merekrut lulusannya kelak, hal ini sebagai upaya dalam mendukung peningkatan sdm sesuai visi misi Pemkab Karangasem kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Perguruan tinggi tersebut adalah Politeknik Negeri Bali yang dibangun di Karangasem, di mana menurut Bupati Dana ini menjadi wujud peningkatan sumber daya manusia di bidang pendidikan yang hampir sepenuhnya tercapai sesuai misi Pemkab Karangasem.
“Salah satunya di tahun 2023 Politeknik Negeri Bali kampus Karangasem mulai menerima mahasiswa baru dua program studi yang bisa dipilih yakni D3 Perhotelan dan D3 Administrasi Bisnis," kata Bupati Gede Dana di Karangasem, Bali, Senin.
Dalam kehadirannya tersebut terlihat 48 orang mahasiswa mulai menginjakkan bangku perkuliahan di kampus yang terletak di SKB Jasri, Karangasem, itu.
Baca juga: Penggali batu Karangasem diminta tak kerja manual usai terjadi longsor
Ketika bertemu mereka, Bupati Gede Dana memberikan semangatnya untuk memulai hari pertama perkuliahan, sehingga kehadiran orang nomor satu di Pemkab Karangasem ini menumbuhkan antusias di tengah mahasiswa dan tenaga pendidik.
Kepada warga kampus Gede Dana bercerita bahwa berdirinya perguruan tinggi negeri di Bali Timur itu tidaklah mudah, ada proses panjang hingga akhirnya berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek secara umum, pendirian kampus dinilai memenuhi persyaratan.
Kampus Polteknik Negeri Bali di Karangasem disebut berkaitan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem, yaitu peningkatan sdm yang andal, berdaya saing tinggi, serta membangun pariwisata yang handal melalui pembangunan destinasi dan promosi yang ditunjang dengan infrastruktur pedesaan yang memadai dan terkoneksi.
Dengan demikian ia berharap kampus yang didirikan susah payah ini menjadi milik bersama dan dimanfaatkan semaksimal mungkin, dengan berkesinambungan menjadikan masyarakat Karangasem lebih cerdas dan kritis, bahkan menjadi kampus terbaik.
Baca juga: Basarnas evakuasi penggali batu korban longsor di Karangasem
Rasa senang di hari pertama perkuliahan ini juga turut dirasakan Direktur Politeknik Negeri Bali I Nyoman Abdi.
Ia menjelaskan proses panjang pembentukan kampus hingga akhirnya dilakukan proses visitasi dan verifikasi sebelum PTN tersebut didirikan untuk memastikan kesiapan Kabupaten Karangasem dalam menyelenggarakan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Bali.
“Untuk awal pendirian, kami telah menyiapkan dua prodi yakni Perhotelan dan Administrasi Bisnis. Kita lihat perkembangan ke depan, tidak tertutup kemungkinan menambah prodi lagi seperti Pertanian dan Teknik Mesin, sesuai kebutuhan masyarakat Karangasem,” kata Abdi.
Nantinya, pihak kampus juga akan melakukan kerja sama dengan industri pariwisata yang dapat menjadi lokasi praktek mahasiswa hingga merekrut lulusannya kelak, hal ini sebagai upaya dalam mendukung peningkatan sdm sesuai visi misi Pemkab Karangasem kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023