Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 14 anggota Poltabes Denpasar, Bali menerima tanda penghargaan atas prestasi dalam melaksanakan tugas, terutama dalam membongkar kasus yang dianggap meresahkan masyarakat.
Penyerahan penghargaan itu dilakukan secara simbolis oleh Wakapolda Bali Brigjen Pol Ketut Adria kepada Kapoltabes Denpasar Kombes Pol Gde Alit Widana, di Denpasar, Senin.
"Pemberian penghargaan ini merupakan program pembinaan yang bertujuan untuk memacu, mempertahankan semangat serta memberikan contoh kepada personel lain untuk dapat meningkatkan kinerjanya," kata Wakapolda Ketut Adria.
Menurutnya, sejumlah anggota dari jajaran Poltabes Denpasar yang menerima penghargaan tersebut, adalah mereka yang berhasil dalam mengungkap beberapa kasus tindak pidana terhadap warga asing, serta beberapa kasus kejahatan lain yang meresahkan masyarakat.
Dikatakan, berbagai keberhasilan yang telah diraih di tahun 2009 lalu tidak terlepas dari kerja keras, dedikasi dan loyalitas pengabdian yang diberikan para anggota di lapangan.
"Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh personel, dan semoga pada tahun mendatang mampu meningkatkan prestasi dan kinerja untuk dapat menampilkan profil Polri yang lebih profesional," ucapnya.
Di samping keberhasilan, lanjut Wakapolda, di jajaran Polda Bali juga masih ditemukan adanya beberapa kekurangan dan kendala, baik di lingkungan internal maupun eksternal.
"Semua kendala itu kami jadikan catatan dalam pelaksanaan tugas ke depannya," kata Adria tanpa menyebut kendala dimaksud.
Pada kesempatan itu, Wakapolda Adria menyampaikan beberapa penekanan, antara lain meminta seluruh anggota Polri dapat melakukan perubahan sikap, pola kerja, serta cara berpikir yang positif dan profesional.
"Hindari tindakan-tindakan yang arogan, sewenang-wenang ataupun tindakan yang menyimpang dari aturan maupun kode etik kepolisian," ujarnya, menandaskan.
Selain itu, Wakapolda juga minta jajarannya mampu meningkatkan pemberdayaan potensi masyarakat melalui peran Babinkamtibmas, maupun pembinaan terhadap pengamanan swakarsa.
"Peningkatan kemampuan pamswakarsa sangat diharapkan, mengingat masyarakat merupakan lini terdepan untuk dapat menekan tindak kejahatan," kata Adria.
Di samping itu, Adria juga mengharapkan peningkatan peran intelijen dalam melakukan fungsi deteksi dini, sehingga gelagat yang timbul tidak sampai menjadi peristiwa kejahatan.
Kepada jajaran pimpinan, Wakapolda menekankan dapat meningkatkan fungsi pengawasan internal, serta mampu memberikan tindakan tegas kepada anggota yang terbukti melakukan pelanggaran.
"Kami juga mengaharapkan adanya analisa dan evaluasi kinerja secara bertahap, berjenjang dan berkesinambungan. Dengan harapan profesionalisme kerja dapat ditingkatkan, sehingga nantinya dapat berimplikasi pada meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Polri," katanya, menekankan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010