Pemerintah Kabupaten Badung, menyiapkan dana pada anggaran induk APBD Badung tahun 2024 untuk mendukung rencana mempercantik atau penataan kawasan wisata Pantai Pandawa yang terletak di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung.
"Dukungan penataan Pantai Pandawa ini tidak terlepas dari tingginya kunjungan wisatawan ke Badung terutamanya ke Pantai Pandawa. Ini dapat dilihat dari kunjungan wisatawan ke Bali per harinya mencapai 17.900 wisatawan," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam keteranganya di Mangupura, Selasa.
Besarnya dana yang disiapkan oleh Pemkab Badung pun belum ditentukan oleh Bupati Badung pada kesempatan itu.
Untuk itu, ia juga telah menerima pemaparan masterplan penataan Pantai Pandawa dari Bendesa atau Kepala Desa Adat Kutuh Nyoman Mesir.
Baca juga: "Pandawa Bangkit" di Badung dorong pemulihan pariwisata
Pada kesempatan itu, Bupati Giri Prasta memberikan beberapa masukan demi penyempurnaan rencana induk (masterplan) tersebut, seperti penataan candi sebagai pintu masuk pantai agar dibuat cukup besar, kokoh dan tinggi.
Selain itu, bangunan shelter kebencanaan juga akan menjadi prioritas. Kemudian, Patung Bhisma di atas shelter yang rencananya dari beton diganti dengan perunggu dan di sekitar patung diberi pengaman.
Bupati Giri Prasta menambahkan, hal wajib lain yang harus ada di shelter kebencanaan yaitu teropong. Teropong itu wajib ada, selain sebagai alat untuk melihat situasi di areal pantai, juga sebagai wahana edukasi.
"Jadi konsep pengembangan dan penataan Pantai Pandawa akan segera dikoordinasikan dengan jajaran Dinas Pariwisata, sebagai bagian dari promosi wisata," kata dia.
Baca juga: Gubernur resmikan tatanan kehidupan era baru di Pantai Pandawa
Sementara itu, Bendesa Adat Kutuh Nyoman Mesir mengungkapkan nantinya akan ada sejumlah penataan yang akan dilakukan pada daya tarik wisata Pantai Pandawa.
Berdasarkan masterplan yang ada, penataan akan dimulai dari perempatan jalan masuk ke pantai. Selanjutnya pintu gerbang yang saat ini masih satu pintu dan memakai batu putih akan dirubah memakai bata merah dan menjadi dua pintu.
Selain itu, ada penataan bangunan gerbang serta akan dibangun bangunan shelter kebencanaan berkapasitas 300 orang yang di atasnya terdapat Patung Bisma.
"Ada pula penataan sungai, drop off area lobby, plaza utama, kios pedagang, areal parkir serta arena bermain anak-anak. Untuk semua rencana penataan di Pantai Pandawa ini membutuhkan anggaran sebesar Rp50 miliar," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Dukungan penataan Pantai Pandawa ini tidak terlepas dari tingginya kunjungan wisatawan ke Badung terutamanya ke Pantai Pandawa. Ini dapat dilihat dari kunjungan wisatawan ke Bali per harinya mencapai 17.900 wisatawan," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam keteranganya di Mangupura, Selasa.
Besarnya dana yang disiapkan oleh Pemkab Badung pun belum ditentukan oleh Bupati Badung pada kesempatan itu.
Untuk itu, ia juga telah menerima pemaparan masterplan penataan Pantai Pandawa dari Bendesa atau Kepala Desa Adat Kutuh Nyoman Mesir.
Baca juga: "Pandawa Bangkit" di Badung dorong pemulihan pariwisata
Pada kesempatan itu, Bupati Giri Prasta memberikan beberapa masukan demi penyempurnaan rencana induk (masterplan) tersebut, seperti penataan candi sebagai pintu masuk pantai agar dibuat cukup besar, kokoh dan tinggi.
Selain itu, bangunan shelter kebencanaan juga akan menjadi prioritas. Kemudian, Patung Bhisma di atas shelter yang rencananya dari beton diganti dengan perunggu dan di sekitar patung diberi pengaman.
Bupati Giri Prasta menambahkan, hal wajib lain yang harus ada di shelter kebencanaan yaitu teropong. Teropong itu wajib ada, selain sebagai alat untuk melihat situasi di areal pantai, juga sebagai wahana edukasi.
"Jadi konsep pengembangan dan penataan Pantai Pandawa akan segera dikoordinasikan dengan jajaran Dinas Pariwisata, sebagai bagian dari promosi wisata," kata dia.
Baca juga: Gubernur resmikan tatanan kehidupan era baru di Pantai Pandawa
Sementara itu, Bendesa Adat Kutuh Nyoman Mesir mengungkapkan nantinya akan ada sejumlah penataan yang akan dilakukan pada daya tarik wisata Pantai Pandawa.
Berdasarkan masterplan yang ada, penataan akan dimulai dari perempatan jalan masuk ke pantai. Selanjutnya pintu gerbang yang saat ini masih satu pintu dan memakai batu putih akan dirubah memakai bata merah dan menjadi dua pintu.
Selain itu, ada penataan bangunan gerbang serta akan dibangun bangunan shelter kebencanaan berkapasitas 300 orang yang di atasnya terdapat Patung Bisma.
"Ada pula penataan sungai, drop off area lobby, plaza utama, kios pedagang, areal parkir serta arena bermain anak-anak. Untuk semua rencana penataan di Pantai Pandawa ini membutuhkan anggaran sebesar Rp50 miliar," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023