Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali menghitung sekitar 500 atlet berpotensi mewakili Pulau Dewata mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

“Jumlah tersebut meningkat dibanding PON sebelumnya. Pada PON ke-20 di Papua kami kirimkan 235 atlet,” kata Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, peningkatan jumlah atlet yang dikirim ke PON tersebut disebabkan bertambahnya jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan dibanding pelaksanaan PON di Papua, yaitu dari 37 cabang menjadi 67 cabang olahraga, dan Bali rencananya mengikuti 54 cabang olahraga.

Ia menekankan kepada para atlet untuk melakukan persiapan baik mental maupun fisik dengan terus melakukan latihan dan meningkatkan teknik permainan guna merebut tiket PON 2024 melalui babak kualifikasi.

“Untuk bisa masuk babak kualifikasi PON saja itu sudah luar biasa dan di PON mereka kembali harus bersaing ketat dengan atlet daerah lain,” ucapnya.

Provinsi Bali, lanjut dia, menjadi lokasi pelaksanaan babak kualifikasi PON 2024 untuk sejumlah cabang olahraga di antaranya, kriket, karate, kempo, muay thai, hingga bola basket untuk kategori tim putra 5x5.

Baca juga: Bali Siapkan 21 Karateka Hadapi Pra PON

Sedangkan beberapa cabang olahraga lain tidak melewati babak kualifikasi tapi menggunakan metode nilai dan limit di antaranya, limit waktu untuk cabang olahraga atletik.

Misalnya dua atlet maraton nasional Nurshodiq dan Irma Handayani yang lolos PON 2024 saat ajang maraton internasional di Bali dengan mencatatkan waktu lebih cepat dari limit yang ditetapkan yakni untuk pria 2 jam 40 menit dan wanita 3 jam 15 menit.

“Sekarang baru setengah (cabang olahraga) berjalan kualifikasi PON, hasilnya cukup bagus,” katanya.

Untuk target medali, Oka Darmawan memetakan beberapa cabang olahraga potensial penyumbang medali di antaranya, judo, kriket hingga atletik.

Pada PON XX di Papua, Bali meraih total 106 medali terdiri dari 28 medali emas, 25 medali perak, dan 53 medali perunggu dan menempati posisi kelima klasemen final.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023