Singaraja (Antara Bali) - Pesta malam pergantian tahun di Kabupaten Buleleng, wilayah utara Bali, diwarnai kericuhan antarpemuda desa sehingga mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit, Senin (31/12).
"Kerusuhan itu dipicu oleh pemuda yang mabuk-mabukan. Tapi sudah berhasil kami lokalisir sehingga tidak sampai meluas," kata Kepala Polres Buleleng AKBP Beny Arjanto di Singaraja, Selasa.
Ia mengungkapkan bahwa dua kelompok pemuda dari Lingkungan Satria dan Lingkungan Bendes, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, menggelar pesta minuman keras di Jalan Setia Budi dan Jalan Sam Ratulangi untuk merayakan malam pergantian tahun.
Sejumlah pemuda Lingkungan Satria dalam keadaan mabuk mendatangi kelompok pemuda Lingkungan Bendes. Pemuda Lingkungan Bendes yang tidak terima karena ada anggota Hansip dipukuli hingga mengalami luka memar.
Bentrokan pun tak dapat dihindarkan. Tiga pemuda dari kedua lingkungan yang sudah lama bermusuhan tersebut mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kerusuhan itu dipicu oleh pemuda yang mabuk-mabukan. Tapi sudah berhasil kami lokalisir sehingga tidak sampai meluas," kata Kepala Polres Buleleng AKBP Beny Arjanto di Singaraja, Selasa.
Ia mengungkapkan bahwa dua kelompok pemuda dari Lingkungan Satria dan Lingkungan Bendes, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, menggelar pesta minuman keras di Jalan Setia Budi dan Jalan Sam Ratulangi untuk merayakan malam pergantian tahun.
Sejumlah pemuda Lingkungan Satria dalam keadaan mabuk mendatangi kelompok pemuda Lingkungan Bendes. Pemuda Lingkungan Bendes yang tidak terima karena ada anggota Hansip dipukuli hingga mengalami luka memar.
Bentrokan pun tak dapat dihindarkan. Tiga pemuda dari kedua lingkungan yang sudah lama bermusuhan tersebut mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013