Negara (Antara Bali) - Di tahun 2012, serapan anggaran Pemkab Jembrana mencapai 92 persen atau meningkat dari tahun 2011 yang hanya 88 persen.

"Untuk anggaran yang berasal murni dari APBD seratus persen sudah digunakan. Yang belum terserap adalah anggaran dari pusat seperti Dana Alokasi Khusus," kata Bupati Jembrana, I Putu Artha, di Negara, Minggu.

Menurut Artha yang didampingi Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, lambatnya penyerapan dana yang berasal dari pusat biasanya karena petunjuk teknisnya lambat diterima.

Kembang menambahkan, beberapa anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang belum bisa dipergunakan adalah pembuatan sanitasi, dan pengadaan alat peraga sekolah.

"Tapi program dari dana tersebut bisa kita luncurkan pada tahun 2013 mendatang. Artinya dananya tetap kita pergunakan," kata Kembang. (GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012