Negara (Antara Bali) - Instalasi pengolahan limbah atau IPAL RSU Negara yang diresmikan Bupati Jembrana, I Putu Artha, Jumat diharapkan menjadi contoh bagi rumah sakit swasta dan pabrik untuk membuat yang serupa.

"Selama ini pabrik-pabrik beralasan tidak mampu membuat IPAL karena biayanya mencapai miliaran rupiah. Ternyata pembuatan IPAL RSU Negara biayanya dibawah itu, jadi harusnya ditiru," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Jembrana, Made Widana.

Widana mengungkapkan, pembangunan IPAL RSU Negara tersebut menelan biaya Rp845.443.000 yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Karena itu ia menilai, dengan keuntungan yang cukup besar selama bertahun-tahun, pengusaha khususnya pabrik pengolahan ikan di Desa Pengambengan mampu membuat hal serupa.

"Saya juga berharap, rumah sakit swasta meniru RSU Negara dalam mengelola limbahnya sehingga ramah bagi lingkungan," ujar Widana. (GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012