ISI Denpasar dalam dua tahun terakhir melakukan terobosan berbagai bidang, hingga berbuah pengakuan dan prestasi tingkat nasional yang membanggakan dan sekaligus memperluas kemitraan internasional
Fondasi gemilang atas raihan seluruh prestasi tersebut karena kecerdasan seluruh pengelola ISI Denpasar dari tingkat institut, fakultas, dan program studi dalam membangun relasi, kerja sama, dan kinerja kemitraan strategis dengan berbagai pihak.
Hal ini terutama mitra Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka (MBKM) dan perguruan tinggi di tingkat global. ISI Denpasar memiliki 350 lebih Mitra MBKM, termasuk puluhan kerja sama internasional.
Rektor ISI Denpasar Prof Dr Wayan Kun Adnyana dengan cerdas membangun sinergi dan kerja sama yang saling menguatkan, sekaligus bervisi untuk berprestasi bersama.
Baca juga: ISI Denpasar menang 5 kategori IKU PTN se-Indonesia
"Pimpinan atau kalangan profesional dari Mitra MBKM bereputasi diundang sebagai dosen tamu pada seluruh Program Studi Sarjana dan Sarjana Terapan ISI Denpasar," ujar mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali itu.
Kehadiran dosen tamu yang merupakan sosok seniman, desainer, maestro, dan pelaku usaha bereputasi dan terpilih tentu akan memberi pengalaman otentik kepada mahasiswa. Berikut mulai terbangun rintisan jejaring kerja profesional justru sejak di awal-awal kuliah.
Hal ini semakin menguatkan pandangan masa depan profesi yang nantinya akan ditekuni sesuai program studi”.
ISI Denpasar kini telah memiliki 345 mitra bereputasi untuk 14 Program Studi (Prodi), yakni Prodi Tari, Seni Karawitan, Pedalangan, Pendidikan Seni pertunjukan, dan Prodi Musik pada Fakultas Seni Pertunjukan.
Pada Fakultas Seni Rupa dan Desain terdapat Prodi Seni Murni, Fotografi, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Desain Mode, Desain Produk, Desain Animasi, Prodi Produksi Film dan Televisi, serta Prodi Kriya.
Baca juga: Mahasiswa ISI Denpasar ikuti diskusi pembangunan ekosistem seni
Mahasiswa peserta MBKM bersama mentor dan dosen pembimbing berkolaborasi membangun visi yang padu, progresif dalam inovasi, kontekstual, dan berorientasi masa depan.
Sedayung implementasi moto Global Bali Arts and Creativity Centre Hub (G-BACCH), ISI Denpasar sejak 2021 mengepak sayap kemitraan strategis internasional yang kian meluas.
Pada 2023 ini, telah ditandatangani kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Universitas Western Australia, Studies Network Germany, Lembaga Akreditasi Internasional AQAS Germany, INTI International University Malaysia, Faculty of Music and Performing Arts University Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Academy of Fine Arts in Gdansk Poland, University of Richmont Amerika Serikat, dan Wake Forest University Amerika Serikat.
Berikut sedang berproses pembentukan kerja sama bersama University of IOWA Amerika Serikat, Mahasarakham University Thailand, National University of Singapore, Nanyang Academy of Fine Arts Singapore, dan Malaya University Malaysia.
Kemitraan internasional yang semakin meluas, mengokohkan posisi ISI Denpasar sebagai garda depan dalam pemajuan seni budaya Indonesia di pusaran global.
Berbagai skema wahana aktualisasi stratejik tingkat internasional telah mulai dirintis, seperti program Bali Nata Bhuwana (mimbar pemanggungan hasil pembelajaran ke berbagai negara) dan Nata Citta Bhuwana (pengabdian masyarakat internasional).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Fondasi gemilang atas raihan seluruh prestasi tersebut karena kecerdasan seluruh pengelola ISI Denpasar dari tingkat institut, fakultas, dan program studi dalam membangun relasi, kerja sama, dan kinerja kemitraan strategis dengan berbagai pihak.
Hal ini terutama mitra Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka (MBKM) dan perguruan tinggi di tingkat global. ISI Denpasar memiliki 350 lebih Mitra MBKM, termasuk puluhan kerja sama internasional.
Rektor ISI Denpasar Prof Dr Wayan Kun Adnyana dengan cerdas membangun sinergi dan kerja sama yang saling menguatkan, sekaligus bervisi untuk berprestasi bersama.
Baca juga: ISI Denpasar menang 5 kategori IKU PTN se-Indonesia
"Pimpinan atau kalangan profesional dari Mitra MBKM bereputasi diundang sebagai dosen tamu pada seluruh Program Studi Sarjana dan Sarjana Terapan ISI Denpasar," ujar mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali itu.
Kehadiran dosen tamu yang merupakan sosok seniman, desainer, maestro, dan pelaku usaha bereputasi dan terpilih tentu akan memberi pengalaman otentik kepada mahasiswa. Berikut mulai terbangun rintisan jejaring kerja profesional justru sejak di awal-awal kuliah.
Hal ini semakin menguatkan pandangan masa depan profesi yang nantinya akan ditekuni sesuai program studi”.
ISI Denpasar kini telah memiliki 345 mitra bereputasi untuk 14 Program Studi (Prodi), yakni Prodi Tari, Seni Karawitan, Pedalangan, Pendidikan Seni pertunjukan, dan Prodi Musik pada Fakultas Seni Pertunjukan.
Pada Fakultas Seni Rupa dan Desain terdapat Prodi Seni Murni, Fotografi, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Desain Mode, Desain Produk, Desain Animasi, Prodi Produksi Film dan Televisi, serta Prodi Kriya.
Baca juga: Mahasiswa ISI Denpasar ikuti diskusi pembangunan ekosistem seni
Mahasiswa peserta MBKM bersama mentor dan dosen pembimbing berkolaborasi membangun visi yang padu, progresif dalam inovasi, kontekstual, dan berorientasi masa depan.
Sedayung implementasi moto Global Bali Arts and Creativity Centre Hub (G-BACCH), ISI Denpasar sejak 2021 mengepak sayap kemitraan strategis internasional yang kian meluas.
Pada 2023 ini, telah ditandatangani kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Universitas Western Australia, Studies Network Germany, Lembaga Akreditasi Internasional AQAS Germany, INTI International University Malaysia, Faculty of Music and Performing Arts University Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Academy of Fine Arts in Gdansk Poland, University of Richmont Amerika Serikat, dan Wake Forest University Amerika Serikat.
Berikut sedang berproses pembentukan kerja sama bersama University of IOWA Amerika Serikat, Mahasarakham University Thailand, National University of Singapore, Nanyang Academy of Fine Arts Singapore, dan Malaya University Malaysia.
Kemitraan internasional yang semakin meluas, mengokohkan posisi ISI Denpasar sebagai garda depan dalam pemajuan seni budaya Indonesia di pusaran global.
Berbagai skema wahana aktualisasi stratejik tingkat internasional telah mulai dirintis, seperti program Bali Nata Bhuwana (mimbar pemanggungan hasil pembelajaran ke berbagai negara) dan Nata Citta Bhuwana (pengabdian masyarakat internasional).
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023