Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bali mengadakan kegiatan Pajak Bertutur dengan menyasar 100 siswa SMAN 3 Denpasar agar mereka semakin mengerti makna dan manfaat pajak.
Kepala Kanwil DJP Bali Nurbaeti Munawaroh di Denpasar, Jumat, mengatakan kegiatan Pajak Bertutur digelar secara serentak oleh unit kerja di bawah Kanwil DJP Bali pada 12 sekolah yang tersebar di Provinsi Bali.
"Adik-adik di sini masih ingat kondisi Bali saat COVID-19, sepi sekali kan ? Kalian di sini sudah vaksin semua ? Anggaran APBN yang digunakan untuk membeli vaksin menghabiskan lebih dari Rp100 triliun," ujarnya.
Nurbaeti mengatakan APBN itu 80 persen sumbernya dari pajak. "Jadi adik-adik di sini bisa mengerti manfaat pajak yang dirasakan langsung oleh kalian semua," ucapnya.
Selanjutnya, tambah dia, para siswa yang bersekolah di sekolah negeri juga dibiayai dari uang APBN, uang pajak. Anggaran dari APBN lebih dari 20 persen untuk pendidikan.
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Denpasar Kadek Dwi Rustinawati mengucapkan terima kasih kepada Kanwil DJP Bali telah memilih SMAN 3 Denpasar menjadi salah satu tempat pelaksanaan kegiatan Pajak Bertutur ini.
"Jadi, kegiatan ini merupakan kegiatan yang bagus untuk anak-anak kami dan mengenalkan pajak sedari dini, sedari usia muda. Anak-anakku semua di sini merupakan calon pahlawan bangsa," ucapnya.
Selain itu ketika kita membeli sesuatu ada catatan pajaknya. Pajaknya itu digunakan untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bangunan tempat ibadah yang bagus-bagus.
"Saya berpesan, tolong manfaatkan kegiatan ini dan jangan lupa sebarkan ke teman-teman lainnya agar makin mengerti manfaat pajak," ujar Kadek Dwi.
Pajak Bertutur juga diisi penyampaian materi kesadaran pajak yang disampaikan oleh Fungsional Penyuluh Kanwil DJP Bali yaitu Mozes DF Nangi dan Dedik Herry Susetyo.
Selama acara berlangsung, siswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan dengan diberikan kuis, permainan dan tanya jawab. Kanwil DJP Bali juga memberikan hadiah kepada siswa yang sudah turut aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan pajak bertutur ini.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Waskito Eko Nugroho mengharapkan dengan adanya kegiatan Pajak Bertutur, maka para siswa yang merupakan calon wajib pajak makin mengerti makna dan manfaat dari pajak.
Seperti tagline kegiatan tersebut "Sehari Mengenal, Selamanya Bangga" diharapkan para siswa bisa mengerti apa itu Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, hingga hak dan kewajiban perpajakannya.
Dengan demikian ketika sudah berpenghasilan para siswa tidak bingung lagi cara membayar pajak dan melaksanakan kewajiban perpajakannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Kepala Kanwil DJP Bali Nurbaeti Munawaroh di Denpasar, Jumat, mengatakan kegiatan Pajak Bertutur digelar secara serentak oleh unit kerja di bawah Kanwil DJP Bali pada 12 sekolah yang tersebar di Provinsi Bali.
"Adik-adik di sini masih ingat kondisi Bali saat COVID-19, sepi sekali kan ? Kalian di sini sudah vaksin semua ? Anggaran APBN yang digunakan untuk membeli vaksin menghabiskan lebih dari Rp100 triliun," ujarnya.
Nurbaeti mengatakan APBN itu 80 persen sumbernya dari pajak. "Jadi adik-adik di sini bisa mengerti manfaat pajak yang dirasakan langsung oleh kalian semua," ucapnya.
Selanjutnya, tambah dia, para siswa yang bersekolah di sekolah negeri juga dibiayai dari uang APBN, uang pajak. Anggaran dari APBN lebih dari 20 persen untuk pendidikan.
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Denpasar Kadek Dwi Rustinawati mengucapkan terima kasih kepada Kanwil DJP Bali telah memilih SMAN 3 Denpasar menjadi salah satu tempat pelaksanaan kegiatan Pajak Bertutur ini.
"Jadi, kegiatan ini merupakan kegiatan yang bagus untuk anak-anak kami dan mengenalkan pajak sedari dini, sedari usia muda. Anak-anakku semua di sini merupakan calon pahlawan bangsa," ucapnya.
Selain itu ketika kita membeli sesuatu ada catatan pajaknya. Pajaknya itu digunakan untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bangunan tempat ibadah yang bagus-bagus.
"Saya berpesan, tolong manfaatkan kegiatan ini dan jangan lupa sebarkan ke teman-teman lainnya agar makin mengerti manfaat pajak," ujar Kadek Dwi.
Pajak Bertutur juga diisi penyampaian materi kesadaran pajak yang disampaikan oleh Fungsional Penyuluh Kanwil DJP Bali yaitu Mozes DF Nangi dan Dedik Herry Susetyo.
Selama acara berlangsung, siswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan dengan diberikan kuis, permainan dan tanya jawab. Kanwil DJP Bali juga memberikan hadiah kepada siswa yang sudah turut aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan pajak bertutur ini.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Waskito Eko Nugroho mengharapkan dengan adanya kegiatan Pajak Bertutur, maka para siswa yang merupakan calon wajib pajak makin mengerti makna dan manfaat dari pajak.
Seperti tagline kegiatan tersebut "Sehari Mengenal, Selamanya Bangga" diharapkan para siswa bisa mengerti apa itu Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, hingga hak dan kewajiban perpajakannya.
Dengan demikian ketika sudah berpenghasilan para siswa tidak bingung lagi cara membayar pajak dan melaksanakan kewajiban perpajakannya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023