Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyebutkan berbagai gerakan dan beragam kegiatan yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia di Bali diharapkan membantu menekan laju peredaran gelap narkoba.
Hal itu disampaikan Cok Ace saat memberikan sambutan pada pembukaan perlombaan paduan suara "The 12th Bali International Choir Festival" di Kuta, Badung, Bali, Selasa malam.
Sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi Bali, Cok Ace menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta paduan suara yang berasal dari berbagai negara seperti, Italia, USA, Filipina, Perancis, Canada, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, dan Indonesia.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada Kepala BNN RI Komjen. Pol. Petrus Reinhard Golose yang banyak kali menjadikan Bali sebagai panggung untuk menggaungkan antinarkoba.
"Dengan dipakainya Bali sebagai panggung menggaungkan antinarkoba saya harapkan Bali yang merupakan daerah tujuan wisata internasional tentu harapan kita itu (peredaran narkoba) bisa kita tekan," kata dia.
Berbagai kegiatan besar yang telah dan akan digelar di Pulau Seribu Pura, sebutan untuk Bali diharapkan juga menjadi ajakan kepada generasi muda Bali untuk menjauhi narkotika dan tidak tertarik untuk masuk ke dalam peredaran gelap narkotika.
Baca juga: BNN ajak generasi muda jauhi narkoba melalui ajang paduan suara
Cok Ace percaya bahwa pendekatan-pendekatan soft power di samping hard power aproach akan berdampak pada angka penggunaan narkoba di Bali yang menjadi salah satu tujuan wisata favorit dunia.
"Untuk meniadakan sama sekali tentu tidak, tetapi kita bisa tekan serendah-rendahnya," kata dia.
Cok Ace sendiri berpendapat paduan suara merupakan salah satu bentuk seni suara yang tingkat kesulitannya sangat tinggi karena itu membutuhkan kerja keras. Di samping bakat suara, paduan suara juga memerlukan konsentrasi dan kerja sama di antara anggota paduan suara yang terus kompak.
"Jadi di samping mempunyai kepekaan,rasa, saya lihat memang dari tim paduan suara di samping mempunyai tingkat kesulitan yang sangat tinggi, saya melihat juga rata-rata para anggota, para tim dari paduan suara koor ini,ini di atas rata-rata kemampuan manusia biasa," kata Cok Ace yang disambut tepuk tangan oleh ribuan peserta yang hadir.
Cik Ace berpendapat orang-orang yang mengikuti paduan suara tidak saja di tuntun oleh hal-hal yang sifatnya logika, tapi juga perasaan yang sangat luar biasa. Oleh sebab itu, dia menyambut baik ketika BNN menggandeng paduan suara ini untuk bekerja sama.
"Saya kira mereka akan memberikan vibrasi yang sangat positif, bukan saja untuk Bali, tetapi juga untuk Indonesia pada umumnya bahkan untuk dunia," kata Wakil Gubernur Bali Cok Ace.*
Baca juga: BNN: 4.000 peserta paduan suara di Bali gaungkan perang lawan narkoba
Baca juga: Presiden Jokowi minta bandar dan pengedar narkotika dihukum seberat mungkin
Baca juga: Kepala BNN utamakan pencegahan dan penghapusan stigma pengguna narkotika
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Hal itu disampaikan Cok Ace saat memberikan sambutan pada pembukaan perlombaan paduan suara "The 12th Bali International Choir Festival" di Kuta, Badung, Bali, Selasa malam.
Sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi Bali, Cok Ace menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta paduan suara yang berasal dari berbagai negara seperti, Italia, USA, Filipina, Perancis, Canada, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, dan Indonesia.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada Kepala BNN RI Komjen. Pol. Petrus Reinhard Golose yang banyak kali menjadikan Bali sebagai panggung untuk menggaungkan antinarkoba.
"Dengan dipakainya Bali sebagai panggung menggaungkan antinarkoba saya harapkan Bali yang merupakan daerah tujuan wisata internasional tentu harapan kita itu (peredaran narkoba) bisa kita tekan," kata dia.
Berbagai kegiatan besar yang telah dan akan digelar di Pulau Seribu Pura, sebutan untuk Bali diharapkan juga menjadi ajakan kepada generasi muda Bali untuk menjauhi narkotika dan tidak tertarik untuk masuk ke dalam peredaran gelap narkotika.
Baca juga: BNN ajak generasi muda jauhi narkoba melalui ajang paduan suara
Cok Ace percaya bahwa pendekatan-pendekatan soft power di samping hard power aproach akan berdampak pada angka penggunaan narkoba di Bali yang menjadi salah satu tujuan wisata favorit dunia.
"Untuk meniadakan sama sekali tentu tidak, tetapi kita bisa tekan serendah-rendahnya," kata dia.
Cok Ace sendiri berpendapat paduan suara merupakan salah satu bentuk seni suara yang tingkat kesulitannya sangat tinggi karena itu membutuhkan kerja keras. Di samping bakat suara, paduan suara juga memerlukan konsentrasi dan kerja sama di antara anggota paduan suara yang terus kompak.
"Jadi di samping mempunyai kepekaan,rasa, saya lihat memang dari tim paduan suara di samping mempunyai tingkat kesulitan yang sangat tinggi, saya melihat juga rata-rata para anggota, para tim dari paduan suara koor ini,ini di atas rata-rata kemampuan manusia biasa," kata Cok Ace yang disambut tepuk tangan oleh ribuan peserta yang hadir.
Cik Ace berpendapat orang-orang yang mengikuti paduan suara tidak saja di tuntun oleh hal-hal yang sifatnya logika, tapi juga perasaan yang sangat luar biasa. Oleh sebab itu, dia menyambut baik ketika BNN menggandeng paduan suara ini untuk bekerja sama.
"Saya kira mereka akan memberikan vibrasi yang sangat positif, bukan saja untuk Bali, tetapi juga untuk Indonesia pada umumnya bahkan untuk dunia," kata Wakil Gubernur Bali Cok Ace.*
Baca juga: BNN: 4.000 peserta paduan suara di Bali gaungkan perang lawan narkoba
Baca juga: Presiden Jokowi minta bandar dan pengedar narkotika dihukum seberat mungkin
Baca juga: Kepala BNN utamakan pencegahan dan penghapusan stigma pengguna narkotika
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023