Denpasar (Antara Bali) - PT Tirta Investama (Danone Group) yang merupakan produsen Aqua mengatakan, kapasitas produksi pabrik di wilayah Bali belum mampu memenuhi kebutuhan air mineral di provinsi tersebut.
"Jumlah produksi per hari pabrik Aqua di Bali rata-rata 1,2 juta liter sedangkan kebutuhannya adalah 1,4 juta liter," kata Area Sales Manager Bali Nusra PT Tirta Investama, Edi Djumadi, Minggu.
Guna memenuhi jumlah kebutuhan tersebut maka didatangkanlah produk air mineral itu dari luar daerah di Pulau Dewata.
Menurut dia, meski produksi berkurang akan tetapi tidak membuat pihaknya berusaha untuk mengeksploitasi sumber daya air yang ada di sekitar lokasi pabrik.
"Kami berkomitmen untuk tidak menghabiskan sumber air yang ada di sekitar pabrik dengan cara mencari sumber lainnya," ucapnya.
Edi menuturkan, walaupun jumlah produksi pabrik Aqua di Bali belum mampu memenuhi kebutuhan, namun hasil penjualan di Bali cukup menggembirakan. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Jumlah produksi per hari pabrik Aqua di Bali rata-rata 1,2 juta liter sedangkan kebutuhannya adalah 1,4 juta liter," kata Area Sales Manager Bali Nusra PT Tirta Investama, Edi Djumadi, Minggu.
Guna memenuhi jumlah kebutuhan tersebut maka didatangkanlah produk air mineral itu dari luar daerah di Pulau Dewata.
Menurut dia, meski produksi berkurang akan tetapi tidak membuat pihaknya berusaha untuk mengeksploitasi sumber daya air yang ada di sekitar lokasi pabrik.
"Kami berkomitmen untuk tidak menghabiskan sumber air yang ada di sekitar pabrik dengan cara mencari sumber lainnya," ucapnya.
Edi menuturkan, walaupun jumlah produksi pabrik Aqua di Bali belum mampu memenuhi kebutuhan, namun hasil penjualan di Bali cukup menggembirakan. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012