Tanah Lot (Antara Bali) - Produsen Aqua PT Tirta Investama (Danone Group) berencana menerapkan teknologi kemasan air minum terbaru yakni dengan menggunakan daur ulang kemasan atau "Recycle Poly Ethyl Therephatalate" (PET) guna menekan pemakaian bahan baku olahan dari turunan minyak mentah.

"Kami sebenarnya telah siapkan teknologi kemasan Aqua dengan bahan daur ulang, tetapi tergantung dari kebijakan pemerintah, respon masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya yang memberikan persetujuan," kata Direktur Pembangunan Berkelanjutan PT Tirta Investama, Sonny Sukada, di sela-sela kegiatan penanaman pohon di sekitar kawasan wisata Tanah Lot, Sabtu.

Dia menjelaskan, kemasan Aqua masih menggunakan bahan baku turunan minyak mentah atau "Virgin PET", yang kemungkinan terus berkurang dan terbatas jumlahnya. Selain itu, dari sisi harga tidaklah tidak efisien memanfaatkannya.

Sedangkan jika menggunakan bahan baku kemasan daur ulang mampu menghemat biaya, sebab selama ini kemasan berbahan turunan minyak mentah itu didatangkan dari luar negeri.

Menurut dia, walaupun bahan baku tersebut lebih menguntungkan namun diperlukan survei yang mengakomodir respon masyarakat mengingat persepsi barang daur ulang yang dianggap kotor dan tidak layak untuk digunakan kembali.

"Padahal teknologi itu mempunyai prospek yang bagus dan sudah dikembangkan sehingga menjadi lebih bervisi dari segi skala ekonomi. Selain itu sama igienisnya dengan kemasan yang berasal dari bahan Virgin PET.

Sementara itu sebagai bentuk komitmen pihaknya menjaga pembangunan berkelanjutan di Tanah Air, pihaknya bekerja sama dengan Universitas Warmadewa melakukan proyek menjaga kebersihan kawasan objek wisata Tanah Lot, Tabanan dalam konsep pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Prof I Wayan Runa, salah satu tim akademisi dari Universitas Warmadewa, mengatakan, pelaksanaan kegiatan itu dilakukan dalam tiga tahapan, antara lain dimulai dengan sosialisasi, tahapan kedua yaitu berupa pengolahan sampah dan ketiga dengan memasarkan produk sampah. (IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012