Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat 51 kejadian bencana di wilayah kabupaten dan kota di Pulau Dewata sepanjang Juni 2023.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin menyampaikan bahwa bencana yang paling banyak terjadi selama Juni 2023 yakni kebakaran.

"Kebakaran masih mendominasi seperti bulan sebelumnya dengan 38 kejadian. Selebihnya kejadian bencana dampak dari cuaca ekstrem sembilan kejadian, tanah longsor empat kejadian," katanya di Denpasar, Jumat.

Selama Juni 2023, Rentin melanjutkan, juga terjadi 13 kejadian bencana lain yang mencakup banjir serta kebakaran hutan atau lahan.

Menurut data BPBD, sepanjang 1 sampai 30 Juni 2023 bencana paling banyak terjadi di Kabupaten Badung (18), disusul Kabupaten Buleleng (12), Kota Denpasar (7), Kabupaten Karangasem (5), Kabupaten Jembrana (4), dan Kabupaten Klungkung (2).

Baca juga: BPBD Bali siapkan strategi atasi ancaman kekeringan Agustus 2023

Wilayah Kabupaten Tabanan, Gianyar, dan Bangli selama kurun itu masing-masing hanya mengalami satu kejadian bencana menurut data BPBD.

Rentin mengatakan bahwa angka kejadian bencana selama Juni 2023 lebih banyak dibandingkan pada bulan sebelumnya. BPBD mencatat 45 kejadian bencana di wilayah Bali selama Mei 2023.

Sepanjang Juni 2023, sekitar 61 persen dari kejadian bencana yang terjadi di Kabupaten Badung adalah kebakaran gedung maupun permukiman. Bencana itu menyebabkan kerugian senilai Rp2,14 miliar.

Kebakaran gedung dan permukiman mencakup 58 persen dari bencana yang terjadi selama Juni 2023 di wilayah Buleleng. Bencana kebakaran yang terjadi selama kurun itu menimbulkan kerugian Rp385 juta.

Baca juga: BPBD Bali kerahkan eskavator atasi longsor jalur utama ke Pura Besakih

Sedangkan di Kota Denpasar, bencana yang terjadi selama Juni 2023 seluruhnya kebakaran. Bencana kebakaran yang terjadi pada gedung maupun permukiman di kota itu menimbulkan kerugian total Rp2,478 miliar.

Kebakaran gedung dan permukiman juga mencakup 100 persen kejadian bencana di Kabupaten Karangasem, Jembrana, Klungkung, Bangli, dan Gianyar.

Nilai kerugian akibat bencana kebakaran yang terjadi di gedung maupun permukiman di Karangasem sebesar Rp183,1 juta, Jembrana sebesar Rp156 juta, Klungkung sebesar Rp600 juta, Bangli sebesar Rp200 juta, dan Gianyar sebesar Rp10 miliar.

 

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023