Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, terus melakukan kampanye dan sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) kepada masyarakat sebagai salah satu upaya mencegah stunting.

Sebagai salah satu pelaksana program Gemarikan, Dinas Perikanan Kabupaten Badung bersama Tim Penggerak (TP) PKK Badung menyerahkan paket olahan ikan beku berupa ikan lele dan ikan nila untuk anak-anak yang salah satunya dilakukan di wilayah Desa Kuwum, Mengwi, Badung, Jumat.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan animo masyarakat agar gemar makan ikan dalam rangka mencegah stunting dan penambahan gizi pada ibu hamil," ujar Kepala Dinas Perikanan Badung Nyoman Suardana.

Ia mengatakan paket ikan yang diberikan kepada masyarakat dalam program Gemarikan merupakan hasil produksi langsung yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Badung bersinergi dengan kelompok pembudidaya ikan Guna Asih Abiansemal dan kelompok pembudidaya ikan Tunjung Putih Desa Kekeran Mengwi.

Baca juga: Bupati Bangli berikan 1.000 paket ikan ke pelajar

Pada kesempatan itu, pihaknya bersama TP PKK Badung menyerahkan 176 paket olahan ikan kepada balita di Desa Kuwum. Selain itu, sepanjang tahun 2023, pihaknya juga berencana membagikan 1.060 paket ikan olahan ke berbagai wilayah di Kabupaten badung.

"Paket ikan olahan itu rencananya kami didistribusikan kepada masyarakat di delapan desa. Penentuan desa ini juga berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas P2KBP3A," kata dia.

Sementara itu, Ketua TP PKK Badung Seniasih Giri Prasta mengatakan pihaknya berupaya berpartisipasi dalam mencegah stunting dengan menggencarkan Gemarikan.

"Gerakan ini luar biasa, mudah-mudahan Dinas Perikanan bisa terus bekerja sama dengan TP PKK untuk menghilangkan stunting di Kabupaten Badung. Kalau ada masyarakat ingin memelihara ikan lele atau nila di rumah, silakan hubungi Dinas Perikanan," kata dia.

Baca juga: Forikan Bali minta masyarakat jadikan ikan menu makan keluarga
 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023