Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali kembali mencatat tambahan bakal calon anggota DPD yang mendaftar untuk Pemilu 2024, sehingga total delapan bakal calon sudah diterima berkas pencalonannya.
“Untuk DPD kita sudah delapan, partai politik baru satu mendaftar tapi kita kembalikan karena belum memenuhi syarat,” kata Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menyebut rekapitulasi pendaftar hingga hari ke-8.
Di Denpasar, Senin, KPU Bali kedatangan empat pendaftar yaitu I Komang Mertajiwa, I Made Kerta Suwirya, Putu Wahyu Widiartana dan Gede Suardana, setelah sebelumnya menerima berkas dari Arya Wedakarna, Made Widhi Darma, I Gusti Agung Ngurah Sudarsana, dan Ainun Ni'am.
Jika dilihat berdasarkan bakal calon anggota DPD Pemilu 2024 dari Bali yang telah lolos syarat dukungan minimal, maka 10 orang bakal calon lainnya masih bisa mendaftar hingga 14 Mei 2023 pukul 23.59 Wita nanti.
Pada hari ke-8 pendaftaran, bakal calon anggota DPD atas nama I Komang Mertajiwa yang sebelumnya datang bersama puluhan pendukungnya dengan konvoi menuju KPU Bali kini hanya membawa delapan orang narahubung.
Sementara bakal calon atas nama I Made Kerta Suwirya datang bersama pendukungnya yang merupakan kalangan seniman peran, di mana mereka masuk ruang penyerahan berkas menggunakan riasan lengkap ala pelawak Bali atau dikenal bondres.
Ketua KPU Bali menyebut dukungan untuk tiap-tiap bacalon bukan larangan atau halangan, karena pihaknya tak membatasi pendukung mengiringi bacalon saat pendaftaran, asalkan khusus penyerahan berkas hanya dapat diikuti 12 orang.
“Sah-sah saja (membawa pendukung) asal masuk tidak lebih dari batasan, kita menghormati keberagaman. Tidak seragam harus pakai udeng semua, ada songkok silahkan, mau berias atau apapun itu bagian dari perjalanan mereka,” tutur Lidartawan.
Untuk bakal calon anggota DPD atas nama Putu Wahyu Widiartana pada kesempatan ini diwakili oleh narahubungnya, sama seperti saat penyerahan syarat dukungan minimal sebelumnya.
Sementara itu, bacalon anggota DPD Gede Suardana yang pernah menjadi Ketua KPU Buleleng menjadi yang terakhir tiba di Kantor KPU Bali untuk mengumpulkan berkas pendaftaran.
“Tidak ada hal spesial dari tanggal 8, tapi saya punya keyakinan saja mendaftar di hari Senin, kebetulan tadi pagi saya bersama Mangku Pastika (anggota DPD RI) ada acara di Tabanan soal enterpreneur, kemudian langsung siangnya ke sini, itu momen menarik,” tuturnya kepada media.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
“Untuk DPD kita sudah delapan, partai politik baru satu mendaftar tapi kita kembalikan karena belum memenuhi syarat,” kata Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menyebut rekapitulasi pendaftar hingga hari ke-8.
Di Denpasar, Senin, KPU Bali kedatangan empat pendaftar yaitu I Komang Mertajiwa, I Made Kerta Suwirya, Putu Wahyu Widiartana dan Gede Suardana, setelah sebelumnya menerima berkas dari Arya Wedakarna, Made Widhi Darma, I Gusti Agung Ngurah Sudarsana, dan Ainun Ni'am.
Jika dilihat berdasarkan bakal calon anggota DPD Pemilu 2024 dari Bali yang telah lolos syarat dukungan minimal, maka 10 orang bakal calon lainnya masih bisa mendaftar hingga 14 Mei 2023 pukul 23.59 Wita nanti.
Pada hari ke-8 pendaftaran, bakal calon anggota DPD atas nama I Komang Mertajiwa yang sebelumnya datang bersama puluhan pendukungnya dengan konvoi menuju KPU Bali kini hanya membawa delapan orang narahubung.
Sementara bakal calon atas nama I Made Kerta Suwirya datang bersama pendukungnya yang merupakan kalangan seniman peran, di mana mereka masuk ruang penyerahan berkas menggunakan riasan lengkap ala pelawak Bali atau dikenal bondres.
Ketua KPU Bali menyebut dukungan untuk tiap-tiap bacalon bukan larangan atau halangan, karena pihaknya tak membatasi pendukung mengiringi bacalon saat pendaftaran, asalkan khusus penyerahan berkas hanya dapat diikuti 12 orang.
“Sah-sah saja (membawa pendukung) asal masuk tidak lebih dari batasan, kita menghormati keberagaman. Tidak seragam harus pakai udeng semua, ada songkok silahkan, mau berias atau apapun itu bagian dari perjalanan mereka,” tutur Lidartawan.
Untuk bakal calon anggota DPD atas nama Putu Wahyu Widiartana pada kesempatan ini diwakili oleh narahubungnya, sama seperti saat penyerahan syarat dukungan minimal sebelumnya.
Sementara itu, bacalon anggota DPD Gede Suardana yang pernah menjadi Ketua KPU Buleleng menjadi yang terakhir tiba di Kantor KPU Bali untuk mengumpulkan berkas pendaftaran.
“Tidak ada hal spesial dari tanggal 8, tapi saya punya keyakinan saja mendaftar di hari Senin, kebetulan tadi pagi saya bersama Mangku Pastika (anggota DPD RI) ada acara di Tabanan soal enterpreneur, kemudian langsung siangnya ke sini, itu momen menarik,” tuturnya kepada media.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023