Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar dan Polsek Kuta Selatan hingga kini masih menyelidiki penyebab kematian dua warga negara asing (WNA) asal China yang ditemukan di sebuah kamar hotel berbintang lima di kawasan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
 
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi melalui sambungan telepon di Denpasar, Bali, Rabu mengatakan sampai kini tim penyidik tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terhadap kematian WNA bernama Li Chiming (25) dan pria bernama Cheng Jianan (22).
 
"Kami masih melakukan penyelidikan. Saksi-saksi yang diperiksa nanti dari Polresta Denpasar yang akan menjelaskan lebih lanjut. Tetapi yang pasti ada masih dilakukan serangkaian penyelidikan untuk cari tahu penyebabnya," kata dia.
 
Satake pun menyatakan hasil penyelidikan dan otopsi dari tim Inafis akan menentukan apakah ada upaya pembunuhan terhadap dua korban tersebut atau ada penyebab lain.
 
"Intinya masih diselidiki. Kalau ada perkembangan akan diinformasikan lebih lanjut ya menunggu informasi dari Polresta Denpasar," kata dia.
 
Dua WNA China, Li Chiming (25) dan Cheng Jianan (22) sebelumnya ditemukan tak bernyawa bersimbah darah di kamar sebuah hotel berbintang lima di Badung, Bali, Senin (1/5) oleh petugas hotel. Jenazah keduanya ditemukan sekitar pukul 07.00 WITA.
 
Secara terpisah, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi juga mengatakan proses pemeriksaan saksi-saksi di Polresta Denpasar tengah berjalan untuk mengungkap penyebab kematian dua WNA China tersebut.
 
"Masih dalam penyelidikan," kata Sukadi dalam keterangan singkat secara tertulis melalui media penyampaian pesan WhatsApp.
 
Dia pun tidak memberikan informasi terkait saksi-saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut.
 
Di pihak lain, Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan AKP Anak Agung Made Suantara membenarkan adanya luka di bagian leher korban. Namun, dirinya belum memastikan kronologis penemuan jasad korban karena harus menunggu hasil penyelidikan berupa pemeriksaan saksi-saksi dan alat-alat bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara berupa rekaman CCTV.
 
Dia pun menampik adanya motif pencurian dalam peristiwa tersebut karena sejumlah barang milik korban masih aman.
 
"Hasil pengembangan sementara tidak ada indikasi pencurian, tidak ada barang hilang. Sejumlah barang berharga masih ada," kata dia.
 
Suantara mengatakan ada beberapa saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut yang berasal dari pihak hotel bintang lima tempat dua mayat WNA ditemukan dan sementara dimintai keterangan. Saksi-saksi tersebut diperiksa di Mapolsek Kuta Selatan dan Polresta Denpasar. 
 
"Ada CCTV dan sejumlah bukti petunjuk lain. Apakah karena pembunuhan atau bunuh diri, kami masih selidiki," katanya.
 
Dalam kasus tersebut, kedua jasad WNA China ditemukan di tempat yang berbeda dimana Li Chiming ditemukan tergeletak di dalam bathup kamar mandi hotel, sementara Cheng Jianan tergeletak di teras koridor hotel dengan posisi terlentang di atas lantai hotel.
 
Saat ini jasad kedua korban tersebut telah dititipkan di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali.

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023