Kurikulum Merdeka Belajar yang telah diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa.

"Ini membawa sistem pendidikan nasional semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat," ujar dia saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 di daerah itu di Mangupura, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Selasa.

Ia mengatakan pelaksanaan sistem pendidikan Merdeka Belajar merupakan hal yang penting dan fundamental, terlebih Presiden Joko Widodo mencanangkan program Indonesia Emas 2045 untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan kuat.

"Tanpa didukung oleh sistem pendidikan yang kuat dan holistik apa yang menjadi harapan Bapak Presiden Joko Widodo tidak akan bisa diwujudkan," kata dia.

Baca juga: Sekda Buleleng gelorakan semangat Merdeka Belajar

Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh masyarakat dan generasi muda untuk tidak pernah berhenti belajar, terlebih dengan Kurikulum Merdeka Belajar yang dinilai sebagai sistem pendidikan yang fleksibel.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan generasi muda untuk tidak pernah berhenti belajar, di mana saat ini anak-anak sekarang diberikan ruang belajar sesuai dengan bakat minat dan potensinya namun tetap dalam bingkai NKRI dan Pancasila," kata dia.

Melalui peringatan Hari Pendidikan Nasional, pihaknya ingin memberikan suatu informasi kepada generasi muda terkait dengan berdirinya bangsa Indonesia.

Upaya itu, menurut dia, dapat merefleksikan tantangan yang sudah dihadapi dan mewujudkan tujuan Ki Hajar Dewantara untuk memberikan pendidikan kepada seluruh masyarakat.

"Ada struktur panjang yang dilalui, salah satunya bagaimana saat itu perjuangan bapak kita Ki Hajar Dewantara yang berjuang mendorong masyarakat Indonesia agar bisa mengenyam pendidikan," kata Sekda Adi Arnawa.

Baca juga: Pengamat pendidikan: Program Merdeka Belajar harus berkelanjutan

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023