Negara (Antara Bali) - Pedagang di Pasar Desa Yehembang, Kabupaten Jembrana minta jika pasar tersebut hendak direnovasi total, lokasi berjualan sementara mereka tidak terlalu jauh dari tempat semula.
Hal ini disampaikan beberapa pedagang, Minggu, karena mereka mendengar, saat pasar tersebut direnovasi, mereka akan ditempatkan sementara di Rest Area Rambut Siwi yang letaknya cukup jauh.
"Selain rest area itu jauh dari pemukiman, karena jarak yang jauh kami juga harus menanggung biaya pemindahan barang-barang dagangan yang tidak sedikit," kata Ketut Mawa, salah seorang pedagang.
Kepada pemerintah Mawa minta, renovasi pasar dilakukan secara bertahap sehingga tidak perlu memindahkan pedagang.
Kepala Pasar Desa Yehembang, I Gusti Ngurah Ketut Artana saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya keberatan dari pedagang untuk pindah ke Rest Area Rambut Siwi.
"Tapi ada lokasi alternatif yaitu di lapangan Desa Yehembang. Kalau pedagang mau, kami akan siapkan tempat berjualan sementara disana," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Hal ini disampaikan beberapa pedagang, Minggu, karena mereka mendengar, saat pasar tersebut direnovasi, mereka akan ditempatkan sementara di Rest Area Rambut Siwi yang letaknya cukup jauh.
"Selain rest area itu jauh dari pemukiman, karena jarak yang jauh kami juga harus menanggung biaya pemindahan barang-barang dagangan yang tidak sedikit," kata Ketut Mawa, salah seorang pedagang.
Kepada pemerintah Mawa minta, renovasi pasar dilakukan secara bertahap sehingga tidak perlu memindahkan pedagang.
Kepala Pasar Desa Yehembang, I Gusti Ngurah Ketut Artana saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya keberatan dari pedagang untuk pindah ke Rest Area Rambut Siwi.
"Tapi ada lokasi alternatif yaitu di lapangan Desa Yehembang. Kalau pedagang mau, kami akan siapkan tempat berjualan sementara disana," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012