Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung, Bali terus melakukan berbagai upaya pencegahan kenaikan harga-harga serta melakukan pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
"Ini tidak hanya sebatas untuk dikondisikan dalam jangka pendek saja seperti Hari Raya Idul Fitri, tetapi juga tidak terlepas dari kondisi perekonomian global," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan kondisi perekonomian global, nasional serta perkembangan perekonomian lokal yang terjadi di Badung menjadi suatu tantangan dalam rangka upaya penanggulangan inflasi dalam jangka pendek.
"Oleh karena itu kami di Badung harus melakukan upaya-upaya dengan cepat, tepat dan efektif," kata dia saat memimpin Rapat High Level Meeting TPID.
Wabup Suiasa menjelaskan sejumlah upaya yang dilakukan dalam penanganan inflasi diantaranya dengan melakukan operasi pasar secara rutin ke pasar-pasar yang ada di wilayah Badung.
Selain itu, tim TPID melakukan monitoring secara intens ke pasar-pasar rakyat dan ke distributor-distributor. Monitoring ke distributor itu menurutnya penting dilakukan agar distribusi barang dapat lancar dan tidak ada praktik penimbunan.
Pihaknya juga sudah memerintahkan jajaran Dinas Pertanian dan Pangan setempat agar mengefektifkan kembali kerja sama antar daerah sebagai penghasil antar komoditas sehingga pasokan barang-barang cukup tersedia.
"Selain itu kami juga meminta jajaran Dinas Pertanian dan Pangan agar memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menumbuhkembangkan budaya menanam kebutuhan-kebutuhan pokok," tambah dia.
Selain itu Pemkab badung juga terus menjalin sinergi dengan Satgas Pangan, seperti jajaran kepolisian untuk memastikan produsen dan distributor tidak melakukan upaya dengan sengaja mendiamkan komoditas untuk menunggu momentum seperti perayaan Idul Fitri untuk mengeluarkan barang dengan harga yang tinggi.
"Itu harus kami awasi agar tidak terjadi di masyarakat. Inilah upaya-upaya yang harus dilakukan oleh tim TPID dalam rangka melakukan stabilitas inflasi di Kabupaten Badung. Mudah-mudahan skenario dan skema ini berjalan dengan baik," pungkas Wabup ketut Suiasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Ini tidak hanya sebatas untuk dikondisikan dalam jangka pendek saja seperti Hari Raya Idul Fitri, tetapi juga tidak terlepas dari kondisi perekonomian global," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan kondisi perekonomian global, nasional serta perkembangan perekonomian lokal yang terjadi di Badung menjadi suatu tantangan dalam rangka upaya penanggulangan inflasi dalam jangka pendek.
"Oleh karena itu kami di Badung harus melakukan upaya-upaya dengan cepat, tepat dan efektif," kata dia saat memimpin Rapat High Level Meeting TPID.
Wabup Suiasa menjelaskan sejumlah upaya yang dilakukan dalam penanganan inflasi diantaranya dengan melakukan operasi pasar secara rutin ke pasar-pasar yang ada di wilayah Badung.
Selain itu, tim TPID melakukan monitoring secara intens ke pasar-pasar rakyat dan ke distributor-distributor. Monitoring ke distributor itu menurutnya penting dilakukan agar distribusi barang dapat lancar dan tidak ada praktik penimbunan.
Pihaknya juga sudah memerintahkan jajaran Dinas Pertanian dan Pangan setempat agar mengefektifkan kembali kerja sama antar daerah sebagai penghasil antar komoditas sehingga pasokan barang-barang cukup tersedia.
"Selain itu kami juga meminta jajaran Dinas Pertanian dan Pangan agar memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menumbuhkembangkan budaya menanam kebutuhan-kebutuhan pokok," tambah dia.
Selain itu Pemkab badung juga terus menjalin sinergi dengan Satgas Pangan, seperti jajaran kepolisian untuk memastikan produsen dan distributor tidak melakukan upaya dengan sengaja mendiamkan komoditas untuk menunggu momentum seperti perayaan Idul Fitri untuk mengeluarkan barang dengan harga yang tinggi.
"Itu harus kami awasi agar tidak terjadi di masyarakat. Inilah upaya-upaya yang harus dilakukan oleh tim TPID dalam rangka melakukan stabilitas inflasi di Kabupaten Badung. Mudah-mudahan skenario dan skema ini berjalan dengan baik," pungkas Wabup ketut Suiasa.
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023