Pemerintah Kota Denpasar, Bali, melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan setempat menggelar bazar pangan sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan harga bahan pangan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan adanya bazar pangan ini untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau," kata Asisten II Kota Denpasar AA Gde Risnawan saat meninjau bazar pangan di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Rabu.
Menurut dia, dengan pelaksanaan bazar pangan akan membantu pula upaya Pemerintah Kota Denpasar untuk mengontrol harga pasar dan secara makro dapat menekan laju inflasi.
Pada acara bazar pangan dengan menggandeng Takmir Masjid Al-Hikmah Desa Kesiman Kertalangu itu tampak masyarakat begitu antusias untuk berbelanja bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur.
"Pemerintah Kota Denpasar melalui dinas terkait akan bekerja sama juga dengan pihak distributor dan kabupaten penghasil komoditi pertanian dalam menggelar bazar pangan ini," ujar Risnawan.
Hal ini guna mengontrol harga bahan pokok di pasaran yang kerap naik menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Ketua Bidang Kemasjidan Al-Hikmah Suwarno menyampaikan terima kasih atas kerja sama dari Pemkot Denpasar dalam membantu umat Muslim di Kota Denpasar yang akan merayakan Idul Fitri dengan memastikan stok dan harga kebutuhan pangan tetap murah.
Herti, salah satu warga sekitar saat ditemui mengaku membeli beras dengan harga Rp42.000/5 kg dan minyak goreng Rp15.000/liter yang menurutnya lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
"Kami berharap semoga kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan," ucap Herti berharap.
Baca juga: BPD Bali dukung Pemkab Badung infokan data harga bahan pokok
Baca juga: Pemkot Denpasar cek bahan pokok di pasar tradisional saat Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan adanya bazar pangan ini untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau," kata Asisten II Kota Denpasar AA Gde Risnawan saat meninjau bazar pangan di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Rabu.
Menurut dia, dengan pelaksanaan bazar pangan akan membantu pula upaya Pemerintah Kota Denpasar untuk mengontrol harga pasar dan secara makro dapat menekan laju inflasi.
Pada acara bazar pangan dengan menggandeng Takmir Masjid Al-Hikmah Desa Kesiman Kertalangu itu tampak masyarakat begitu antusias untuk berbelanja bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur.
"Pemerintah Kota Denpasar melalui dinas terkait akan bekerja sama juga dengan pihak distributor dan kabupaten penghasil komoditi pertanian dalam menggelar bazar pangan ini," ujar Risnawan.
Hal ini guna mengontrol harga bahan pokok di pasaran yang kerap naik menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Ketua Bidang Kemasjidan Al-Hikmah Suwarno menyampaikan terima kasih atas kerja sama dari Pemkot Denpasar dalam membantu umat Muslim di Kota Denpasar yang akan merayakan Idul Fitri dengan memastikan stok dan harga kebutuhan pangan tetap murah.
Herti, salah satu warga sekitar saat ditemui mengaku membeli beras dengan harga Rp42.000/5 kg dan minyak goreng Rp15.000/liter yang menurutnya lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
"Kami berharap semoga kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan," ucap Herti berharap.
Baca juga: BPD Bali dukung Pemkab Badung infokan data harga bahan pokok
Baca juga: Pemkot Denpasar cek bahan pokok di pasar tradisional saat Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023