Kuta (Antara Bali) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan Rp162 miliar untuk sarana Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) yang merupakan infrastruktur jaringan skala nasional menghubungkan seluruh institusi/lembaga pendidikan dan sekolah di seluruh penjuru Tanah Air.
"Dana tersebut untuk pembangunan infrastruktur jaringan internet di sekolah," kata Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kemendikbud, Ari Santoso, di sela-sela "International Symposium on Open, Distance, and E-Learning (ISODEL) 2012, di Kuta, Selasa.
Menurut dia, dana yang ada itu hanya mampu menjangkau penyediaan jaringan sekolah bagi sekitar 10 persen dari seluruh lembaga pendidikan yang dikelola oleh Kemendikbud, yakni sebanyak 254.000 unit. "Kami akan terus meningkatkan hal tersebut dengan target pada tahun depan sebanyak 40.000 sekolah, sedangkan pada 2014 ditargetkan 100.000 unit sekolah harus mendapatkan jaringan internet," ujarnya.
Sementara itu, Staf Khusus Mendikbud Bidang Sosial dan Ekonomi, Taufik Hanafi, menuturkan, anggaran pendidikan untuk tahun depan mengalami peningkatan sekitar tujuh persen menjadi Rp336,8 triliun dibandingkan dengan 2012 yang jumlahnya Rp298 triliun.
"Dari anggaran yang dialokasikan di APBN itu, sekitar 65 persen disalurkan langsung menuju daerah," kata Taufik.
Anggaran sebesar itu juga ada sebagian dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur dan pengembangan TIK di seluruh wilayah Tanah Air. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dana tersebut untuk pembangunan infrastruktur jaringan internet di sekolah," kata Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kemendikbud, Ari Santoso, di sela-sela "International Symposium on Open, Distance, and E-Learning (ISODEL) 2012, di Kuta, Selasa.
Menurut dia, dana yang ada itu hanya mampu menjangkau penyediaan jaringan sekolah bagi sekitar 10 persen dari seluruh lembaga pendidikan yang dikelola oleh Kemendikbud, yakni sebanyak 254.000 unit. "Kami akan terus meningkatkan hal tersebut dengan target pada tahun depan sebanyak 40.000 sekolah, sedangkan pada 2014 ditargetkan 100.000 unit sekolah harus mendapatkan jaringan internet," ujarnya.
Sementara itu, Staf Khusus Mendikbud Bidang Sosial dan Ekonomi, Taufik Hanafi, menuturkan, anggaran pendidikan untuk tahun depan mengalami peningkatan sekitar tujuh persen menjadi Rp336,8 triliun dibandingkan dengan 2012 yang jumlahnya Rp298 triliun.
"Dari anggaran yang dialokasikan di APBN itu, sekitar 65 persen disalurkan langsung menuju daerah," kata Taufik.
Anggaran sebesar itu juga ada sebagian dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur dan pengembangan TIK di seluruh wilayah Tanah Air. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012