Direktur Komersial PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD Ardiansyah Chaniago mengatakan menyiapkan pasokan gula konsumsi sebanyak 128 ribu ton memasuki Ramadhan dan Lebaran tahun 2023 ini.
Ardiansyah mengatakan ID FOOD mendapatkan penugasan pemerintah untuk menyediakan komoditas pangan dalam rangka stabilisasi harga.
"Total kalau dari penugasan, ada 107 ribu ton tapi kami masih ada stok sisa tahun lalu yang kami sebut stok komersial sebanyak 20 ribu ton. Jadi menjelang HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) kita siapkan gula konsumsi kurang lebih sekitar 128 ribu ton," katanya dalam Ngopi BUMN: Ketahanan Pangan dan Kesehatan Menjelang Ramadhan di Jakarta, Rabu.
Selain penyediaan komoditas gula, Ardiansyah mengatakan pihaknya juga menyiapkan 3.500 ton daging sapi untuk Ramadhan dan Lebaran. Total pasokan tersebut merupakan sisa penugasan tahun 2022 yang masuk di bulan Januari sebanyak 2.500 ton ditambah stok komersial sekitar 1.000 ton.
Baca juga: Holding BUMN Pangan dukung negara-negara anggota G20 antisipasi krisis pangan
"Jadi menjelang HBKN kami juga menyiapkan daging sapi itu kurang lebih 3.500 ton," katanya.
Adapun untuk minyak goreng, ID FOOD menyediakan 22,8 juta liter yang merupakan alokasi kontrak dengan beberapa produsen minyak goreng.
"Alokasinya akan kita sebar ke seluruh wilayah Indonesia per bulan," katanya.
Ardiansyah juga mengatakan pada tahun ini perusahaan akan membuka 102 titik bazaar Ramadhan, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 52 titik. Selain itu, akan ada Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di 130 wilayah atas kerja sama dengan pemerintah daerah.
Ada juga paket Ramadhan yang berbeda dari tahun lalu, di mana konsumen bisa langsung memesan beberapa produk melalui pindai QR Code mulai dari paket yang paling murah senilai Rp27.500 hingga yang paling mahal senilai Rp400 ribu untuk rendang.
Baca juga: Semester I-2022, ID FOOD telah salurkan 62 juta liter minyak goreng
"Harapannya produk unggulan kami bisa memenuhi kebutuhan ibu rumah tangga, pedagang bahkan instansi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Ardiansyah mengatakan ID FOOD mendapatkan penugasan pemerintah untuk menyediakan komoditas pangan dalam rangka stabilisasi harga.
"Total kalau dari penugasan, ada 107 ribu ton tapi kami masih ada stok sisa tahun lalu yang kami sebut stok komersial sebanyak 20 ribu ton. Jadi menjelang HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) kita siapkan gula konsumsi kurang lebih sekitar 128 ribu ton," katanya dalam Ngopi BUMN: Ketahanan Pangan dan Kesehatan Menjelang Ramadhan di Jakarta, Rabu.
Selain penyediaan komoditas gula, Ardiansyah mengatakan pihaknya juga menyiapkan 3.500 ton daging sapi untuk Ramadhan dan Lebaran. Total pasokan tersebut merupakan sisa penugasan tahun 2022 yang masuk di bulan Januari sebanyak 2.500 ton ditambah stok komersial sekitar 1.000 ton.
Baca juga: Holding BUMN Pangan dukung negara-negara anggota G20 antisipasi krisis pangan
"Jadi menjelang HBKN kami juga menyiapkan daging sapi itu kurang lebih 3.500 ton," katanya.
Adapun untuk minyak goreng, ID FOOD menyediakan 22,8 juta liter yang merupakan alokasi kontrak dengan beberapa produsen minyak goreng.
"Alokasinya akan kita sebar ke seluruh wilayah Indonesia per bulan," katanya.
Ardiansyah juga mengatakan pada tahun ini perusahaan akan membuka 102 titik bazaar Ramadhan, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 52 titik. Selain itu, akan ada Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di 130 wilayah atas kerja sama dengan pemerintah daerah.
Ada juga paket Ramadhan yang berbeda dari tahun lalu, di mana konsumen bisa langsung memesan beberapa produk melalui pindai QR Code mulai dari paket yang paling murah senilai Rp27.500 hingga yang paling mahal senilai Rp400 ribu untuk rendang.
Baca juga: Semester I-2022, ID FOOD telah salurkan 62 juta liter minyak goreng
"Harapannya produk unggulan kami bisa memenuhi kebutuhan ibu rumah tangga, pedagang bahkan instansi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023