Nusa Dua (Antara Bali) - Para Menteri Transportasi Negara-Negara Kawasan Asia Tenggara (ASEAN) sepakat untuk membentuk Forum Transport "Search and Rescue (SAR)" untuk mengintensifkan kerja sama transportasi regional.
"ASEAN SAR Forum dibawah kerja sama transportasi ASEAN segera akan dibentuk, selain memperkuat kerja sama transportasi sekaligus memikirkan bagaimana keselamatan dan keamanan transportasi," kata Menteri Perhubungan E.E Mangindaan di sela-sela penutupan Pertemuan Tingkat Menteri Transportasi ASEAN ke-18 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jumat.
Menurut dia forum SAR ASEAN tersebut akan dilaksanakan pada Maret 2013, namun ia tidak menyebutkan dimana forum tersebut akan digelar.
Dia mengatakan bahwa forum tersebut merupakan implementasi kerja sama ASEAN yang berkaitan dengan SAR guna menindaklanjuti kerja sama yang telah ada sebelumnya.
"Forum itu dibentuk untuk menindaklanjuti perjanjian yang memfasilitasi beberapa kebijakan yang sudah ada agar kebijakan ASAN SAR disesuaikan dengan kemajuan yang ada sekarang," ujar Mengindaan.
Nantinya dalam kelompok kerja di bawah level maritim tersebut akan membahas perjanjian mengenai pencarian pesawat terbang dan penyelamatan korban kecelakaan pesawat yang disepakati pada tahun 1972 dan perjanjian terkait penyelamatan para korban kecelakaan kapal laut yang telah disepakati pada tahun 1975. (DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"ASEAN SAR Forum dibawah kerja sama transportasi ASEAN segera akan dibentuk, selain memperkuat kerja sama transportasi sekaligus memikirkan bagaimana keselamatan dan keamanan transportasi," kata Menteri Perhubungan E.E Mangindaan di sela-sela penutupan Pertemuan Tingkat Menteri Transportasi ASEAN ke-18 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jumat.
Menurut dia forum SAR ASEAN tersebut akan dilaksanakan pada Maret 2013, namun ia tidak menyebutkan dimana forum tersebut akan digelar.
Dia mengatakan bahwa forum tersebut merupakan implementasi kerja sama ASEAN yang berkaitan dengan SAR guna menindaklanjuti kerja sama yang telah ada sebelumnya.
"Forum itu dibentuk untuk menindaklanjuti perjanjian yang memfasilitasi beberapa kebijakan yang sudah ada agar kebijakan ASAN SAR disesuaikan dengan kemajuan yang ada sekarang," ujar Mengindaan.
Nantinya dalam kelompok kerja di bawah level maritim tersebut akan membahas perjanjian mengenai pencarian pesawat terbang dan penyelamatan korban kecelakaan pesawat yang disepakati pada tahun 1972 dan perjanjian terkait penyelamatan para korban kecelakaan kapal laut yang telah disepakati pada tahun 1975. (DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012