Gianyar (Antara Bali) - Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati diangkat sebagai warga kehormatan Betawi bersama Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bali Nyoman Gede Antaguna oleh Forum Pemuda Betawi (FPB).
Dalam surat pemberitahuan yang dibawa Ketua FPB Rachmat HS di Gianyar, Kamis, disebutkan bahwa pengukuhan keduanya sebagai warga kehormatan Betawi digelar pada Januari 2013.
"Cok Ace (panggilan akrab Bupati Gianyar) dan Antaguna pantas menerima penghargaan sebagai warga kehormatan Betawi karena mereka memiliki sikap terbuka kepada suku lain," kata Rachmat sebelum menyampaikan surat undangan kepada Bupati Gianyar.
Ia menjelaskan FPB sebagai organisasi sosial kepemudaan aktif memperkenalkan budaya Betawi kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar negeri, seperti Hong Kong dan China. "Kebetulan masyarakat Bali memiliki kemiripan dengan masyarakat Betawi yang terbuka terhadap suku apa pun," katanya.
Cok Ace menyambut baik inisiatif FPB tersebut. "Memang ada kesamaan karakteristik antara masyarakat Bali dengan masyarakat Betawi. Kalau di Betawi ada Ondel-ondel, maka di Bali adan Barong Landung yang hampir sama, baik bentuk maupun pembawaannya," kata Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali itu. (IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Dalam surat pemberitahuan yang dibawa Ketua FPB Rachmat HS di Gianyar, Kamis, disebutkan bahwa pengukuhan keduanya sebagai warga kehormatan Betawi digelar pada Januari 2013.
"Cok Ace (panggilan akrab Bupati Gianyar) dan Antaguna pantas menerima penghargaan sebagai warga kehormatan Betawi karena mereka memiliki sikap terbuka kepada suku lain," kata Rachmat sebelum menyampaikan surat undangan kepada Bupati Gianyar.
Ia menjelaskan FPB sebagai organisasi sosial kepemudaan aktif memperkenalkan budaya Betawi kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar negeri, seperti Hong Kong dan China. "Kebetulan masyarakat Bali memiliki kemiripan dengan masyarakat Betawi yang terbuka terhadap suku apa pun," katanya.
Cok Ace menyambut baik inisiatif FPB tersebut. "Memang ada kesamaan karakteristik antara masyarakat Bali dengan masyarakat Betawi. Kalau di Betawi ada Ondel-ondel, maka di Bali adan Barong Landung yang hampir sama, baik bentuk maupun pembawaannya," kata Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali itu. (IPA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012