Semarang (Antara Bali) - Novel-novel islami ternyata masih cukup diminati, seperti terlihat pada pameran buku "Pesta Semarang Sejuta Buku 2012".
Menurut penjaga stan "Senyum Ikhwah" Yassin Fatur Rizky di Semarang, Kamis, peminat novel islami atau bersifat keislaman sampai sekarang masih cukup banyak, termasuk di Kota Semarang, meski peminatnya tidak sebanyak di Yogyakarta.
"Kami menyediakan berbagai buku islami, mulai novel, hukum Islam, fikih, dan sunnah. Kebanyakan peminatnya saya rasa masih pada kalangan mahasiswa, terutama untuk jenis novel-novel islami," katanya.
Ia mengakui novel islami (sudah tidak "booming" lagi seperti dulu, namun sampai saat ini masih tetap banyak yang mencari novel-novel Islam, terutama pelajar dan mahasiswa meski tidak sebanyak dulu.
Novel-novel islami yang masih banyak dicari, kata dia, kebanyakan yang ditulis novelis yang sudah punya "nama", seperti Habiburrahman El Shirazy dengan "Bumi Cinta", "Ketika Cinta Bertasbih", atau karya novelis Tere-Liye. (*/dwa/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Menurut penjaga stan "Senyum Ikhwah" Yassin Fatur Rizky di Semarang, Kamis, peminat novel islami atau bersifat keislaman sampai sekarang masih cukup banyak, termasuk di Kota Semarang, meski peminatnya tidak sebanyak di Yogyakarta.
"Kami menyediakan berbagai buku islami, mulai novel, hukum Islam, fikih, dan sunnah. Kebanyakan peminatnya saya rasa masih pada kalangan mahasiswa, terutama untuk jenis novel-novel islami," katanya.
Ia mengakui novel islami (sudah tidak "booming" lagi seperti dulu, namun sampai saat ini masih tetap banyak yang mencari novel-novel Islam, terutama pelajar dan mahasiswa meski tidak sebanyak dulu.
Novel-novel islami yang masih banyak dicari, kata dia, kebanyakan yang ditulis novelis yang sudah punya "nama", seperti Habiburrahman El Shirazy dengan "Bumi Cinta", "Ketika Cinta Bertasbih", atau karya novelis Tere-Liye. (*/dwa/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012