Denpasar (Antara Bali) - Perajin Bali mampu memproduksi aneka barang seni yang dipadukan muatan lokal sesuai selera konsumen, dengan mengikuti mode masa kini, masih mampu meraih devisa walau masih terjadi resesi ekonomi global.

Kepala Seksi Ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Putu Bagiada SE di Denpasar Kamis mengakui ekspor kerajinan berbahan baku kayu mencapai devisa sebanyak 58,7 juta dolar AS tahun 2012 hingga September.

Perolehan devisa tersebut bertambah 18,8 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya 46,9 juta dolar.

"Hasil perdagangan aneka kerajinan dari kayu naik, pada hal barang seni jenis lainnya melorot," kata dia.

Aneka kerajinan berbahan baku kayu buatan Bali tetap ada yang memasuki pasar ekspor, karena masalah kualitas tetap menjadi perhatian perajin sehingga barang tetap baik hingga ke tangan konsumen, kata Made Sanggra, perajin asal Gianyar. (*/ADT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012