Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskerpus) Kabupaten Badung, Bali berupaya meningkatkan angka literasi khususnya kepada generasi muda melalui kegiatan Pemilihan Duta Literasi Anak untuk jenjang SD dan SMP.

"Untuk membangun literasi membaca yang lebih baik, maka literasi harus dimulai sejak dini. Melalui pemilihan ini paling tidak peserta akan sangat membantu kami dalam memajukan literasi membaca anak di tingkat SD dan SMP," ujar Kepala Diskerpus Kabupaten Badung Ni Wayan Kristiani dalam keterangannya di Mangupura, Jumat.

Dari hasil pemilihan ini, pihaknya juga menginginkan Duta Literasi Anak bisa membantu memajukan dan menyuarakan perpustakaan di sekolah-sekolah.

"Selain itu, upaya ini juga sebagai upaya kami bersama dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kabupaten Badung," kata dia.

Pada kegiatan selama dua hari ini, para peserta menjalani tahapan seleksi wawancara dan presentasi esai maupun resensi buku yang telah ditulis oleh para peserta.

Wayan Kristiani menjelaskan para peserta yang mengikuti tahapan seleksi wawancara dan presentasi merupakan 10 besar di masing-masing jenjang, baik SD maupun SMP.

"Dalam pemilihan ini, kami syaratkan peserta mengumpulkan esai dan resensi buku yang telah dibaca. Kemudian hari ini kita lanjutkan dengan seleksi wawancara dan presentasi apa yang sudah mereka buat," ungkap dia.

Salah satu juri seleksi itu, Ni Komang Sri Wardhani, menambahkan Pemilihan Duta Literasi Anak dinilai menjadi salah satu cara untuk meningkatkan siswa dan berliterasi di sekolah yang saat ini cenderung mengalami penurunan.

"Kami ingin anak-anak kami terutama di SD dan SMP mulai bangkit minat bacanya menjadi lebih tinggi. Baik itu baca di kelas maupun di perpustakaan. Karena memang selama ini anak-anak masih kurang berkunjung ke perpustakaan. Kalau kami tidak buatkan jadwal tertentu, mereka jarang sekali ke perpustakaan," tambah dia

Kepala SD No. 6 Tuban Badung itu, mengatakan nantinya Duta Literasi Anak yang terpilih diharapkan mampu mengajak teman-temannya untuk aktif berliterasi di sekolah, rajin membaca buku dan ke perpustakaan serta menghasilkan karya-karya kreatif dan menarik.

Kepala SD No. 2 Kapal Badung Made Rai Yususani Atmaja menjelaskan pihaknya mengapresiasi pemilihan Duta Literasi Anak itu.

Ia juga mendorong literasi membaca harus digiatkan dan dibiasakan setiap pagi sebelum anak memasuki kelas.

"Kalau kami di SD No. 2 Kapal, sudah membiasakan siswa membaca lima menit sebelum memulai pembelajaran. Niat membacanya harus kita gugah, agar terbiasa menyempatkan diri membaca buku sebelum mulai belajar," tambah dia.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023