Pemerintah Kota Denpasar tengah memfokuskan penanganan terhadap tata kelola sampah di ibu kota Provinsi Bali itu, agar semakin baik.
"Saat ini kita tengah berkonsentrasi pada permasalahan sampah. Pada akhir Maret nanti, rencananya tiga TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) akan dapat dioperasikan," kata Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa dalam Rapat Forum Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar di Denpasar, Kamis.
Rapat yang digelar di Kantor Desa Tegal Kertha Denpasar itu, juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana serta jajaran organisasi perangkat daerah terkait lainnya.
Ia menambahkan untuk tata kelola penanganan sampah secara detail akan dibahas dalam waktu dekat
Ia mengharapkan para perbekel (kepala desa/lurah) tetap selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dan segera mempersiapkan diri dengan skema penanganan sampah yang akan segera disusun.
"Melalui rapat ini, saya mohon agar perbekel dan lurah agar selalu membangun komunikasi dan koordinasi baik dengan masyarakat maupun dengan OPD terkait, sehingga pelayanan kepada masyarakat dan penanganan suatu peristiwa dapat dilakukan lebih cepat dan lebih komprehensif," ujarnya.
Baca juga: BMKG diprakirakan hujan guyur Denpasar dan sejumlah kota besar
Pertemuan tersebut juga membahas soal persiapan kamtibmas menjelang Hari Nyepi Tahun Saka 1945 yang akan jatuh pada 22 Maret mendatang.
Sekda Kota Denpasar Alit Wiradana mendorong kesiapsiagaan desa/kelurahan di bawah naungan empat kecamatan di Kota Denpasar ditingkatkan agar prosesi Malam Pengerupukan berlangsung kondusif, aman, dan lancar.
"Hal ini dapat kita lakukan misalnya dengan pelibatan para linmas di tingkat desa/kelurahan dan juga petugas Satpol PP di tingkat kecamatan agar bisa melakukan pantauan terhadap lingkungan di wilayah masing-masing, sehingga prosesi Malam Pengerupukan nantinya dapat dilaksanakan dengan kondusif," kata dia.
Ketua Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar I Gede Wijaya Saputra menyatakan para perbekel dan lurah siap melaksanakan arahan yang disampaikan oleh Wakil Wali Kota Arya Wibawa dan Sekda Alit Wiradana.
Baca juga: Pemkot Denpasar dan Pemerintah India jajaki kerja sama
"Forum ini dilaksanakan untuk menyatukan pikiran dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada. Kami berterima kasih atas arahan yang disampaikan oleh Bapak Wawali dan Bapak Sekda, dan akan kami jadikan masukan dalam menghadapi kendala yang sehingga diraih solusi yang bisa dipakai nanti,” ucap dia.
Ia mengatakan tindak lanjut hasil rapat ini akan menjadi dasar memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan dilandasi semangat Vasudhaiva Kutumbhakam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Saat ini kita tengah berkonsentrasi pada permasalahan sampah. Pada akhir Maret nanti, rencananya tiga TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) akan dapat dioperasikan," kata Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa dalam Rapat Forum Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar di Denpasar, Kamis.
Rapat yang digelar di Kantor Desa Tegal Kertha Denpasar itu, juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana serta jajaran organisasi perangkat daerah terkait lainnya.
Ia menambahkan untuk tata kelola penanganan sampah secara detail akan dibahas dalam waktu dekat
Ia mengharapkan para perbekel (kepala desa/lurah) tetap selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dan segera mempersiapkan diri dengan skema penanganan sampah yang akan segera disusun.
"Melalui rapat ini, saya mohon agar perbekel dan lurah agar selalu membangun komunikasi dan koordinasi baik dengan masyarakat maupun dengan OPD terkait, sehingga pelayanan kepada masyarakat dan penanganan suatu peristiwa dapat dilakukan lebih cepat dan lebih komprehensif," ujarnya.
Baca juga: BMKG diprakirakan hujan guyur Denpasar dan sejumlah kota besar
Pertemuan tersebut juga membahas soal persiapan kamtibmas menjelang Hari Nyepi Tahun Saka 1945 yang akan jatuh pada 22 Maret mendatang.
Sekda Kota Denpasar Alit Wiradana mendorong kesiapsiagaan desa/kelurahan di bawah naungan empat kecamatan di Kota Denpasar ditingkatkan agar prosesi Malam Pengerupukan berlangsung kondusif, aman, dan lancar.
"Hal ini dapat kita lakukan misalnya dengan pelibatan para linmas di tingkat desa/kelurahan dan juga petugas Satpol PP di tingkat kecamatan agar bisa melakukan pantauan terhadap lingkungan di wilayah masing-masing, sehingga prosesi Malam Pengerupukan nantinya dapat dilaksanakan dengan kondusif," kata dia.
Ketua Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar I Gede Wijaya Saputra menyatakan para perbekel dan lurah siap melaksanakan arahan yang disampaikan oleh Wakil Wali Kota Arya Wibawa dan Sekda Alit Wiradana.
Baca juga: Pemkot Denpasar dan Pemerintah India jajaki kerja sama
"Forum ini dilaksanakan untuk menyatukan pikiran dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada. Kami berterima kasih atas arahan yang disampaikan oleh Bapak Wawali dan Bapak Sekda, dan akan kami jadikan masukan dalam menghadapi kendala yang sehingga diraih solusi yang bisa dipakai nanti,” ucap dia.
Ia mengatakan tindak lanjut hasil rapat ini akan menjadi dasar memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan dilandasi semangat Vasudhaiva Kutumbhakam.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023