Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mendukung rencana pemberian permodalan bagi homestay atau hotel non bintang, yang dicanangkan Menparekraf Sandiaga Uno.
"Kita mengapresiasi dan berterima kasih kalau dikasih permodalan, karena ini sangat penting buat kita ketika baru mulai usaha untuk operasional kita," kata Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya saat ditemui di Kantor Dinas Pariwisata Bali, Denpasar, Bali, Selasa.
Rai yang sekaligus Ketua PHRI Badung itu mengatakan bahwa bantuan permodalan bagi homestay dan hotel akan banyak memberi manfaat, apalagi melihat jumlah hotel nonbintang yang tidak sedikit.
"Bisa ribuan ada hotel non bintang, jadi 3.500 dari usaha hotel, khusus di Bali Selatan, nonbintangnya hampir setengah dan bintangnya juga setengah," sebutnya.
Baca juga: PHRI Bali: Harpitnas dapat naikan kunjungan turis domestik
Di tengah banyaknya isu jual beli hotel di Bali, hotel nonbintang termasuk di dalamnya. Rai menyampaikan bahwa hal tersebut tergolong wajar dalam dunia bisnis.
"Pertama, mungkin bisa jadi ingin tahu berapa nilai asetnya. Kedua, karena tidak sesuai dengan ekspektasi keuntungannya, dia mau menjual. Ketiga, mungkin mengalihkan investasinya kan bisa terjadi seperti itu jadi tidak ada masalah," jelasnya.
Terkait akses permodalan, Rai mengatakan permohonannya sendiri telah diajukan sejak lama, namun belum ada upaya realisasi akibat pandemi COVID-19.
"Kalau bisa (akses permodalan) kan berupa hibah. Kalau hibah kan lebih bagus dia tidak ada pengembalian. Kalau tidak ya alternatif kedua, pengembaliannya dengan bunga yang murah," harapnya.
Hingga kini, PHRI Bali mengaku belum mendapat informasi lebih jauh mengenai rencana Menparekraf seperti petunjuk teknis, aturan, dan skemanya, namun ia berharap dapat terealisasi tahun 2023.
Sebelumnya, pemberian permodalan bagi pemilik hotel khususnya nonbintang disinggung Sandiaga, Senin (20/2/2023) lalu.
"Kami berikan solusi yang memang sudah lama ditunggu oleh para pelaku industri hotel. Kami memiliki konsep crowdsourcing atau yang beberapa hotel nonbintang bisa didanai melalui fasilitas urun dana," tuturnya.
Baca juga: PHRI Bali awali vaksinasi penguat kedua untuk 500 pelaku pariwisata
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kita mengapresiasi dan berterima kasih kalau dikasih permodalan, karena ini sangat penting buat kita ketika baru mulai usaha untuk operasional kita," kata Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya saat ditemui di Kantor Dinas Pariwisata Bali, Denpasar, Bali, Selasa.
Rai yang sekaligus Ketua PHRI Badung itu mengatakan bahwa bantuan permodalan bagi homestay dan hotel akan banyak memberi manfaat, apalagi melihat jumlah hotel nonbintang yang tidak sedikit.
"Bisa ribuan ada hotel non bintang, jadi 3.500 dari usaha hotel, khusus di Bali Selatan, nonbintangnya hampir setengah dan bintangnya juga setengah," sebutnya.
Baca juga: PHRI Bali: Harpitnas dapat naikan kunjungan turis domestik
Di tengah banyaknya isu jual beli hotel di Bali, hotel nonbintang termasuk di dalamnya. Rai menyampaikan bahwa hal tersebut tergolong wajar dalam dunia bisnis.
"Pertama, mungkin bisa jadi ingin tahu berapa nilai asetnya. Kedua, karena tidak sesuai dengan ekspektasi keuntungannya, dia mau menjual. Ketiga, mungkin mengalihkan investasinya kan bisa terjadi seperti itu jadi tidak ada masalah," jelasnya.
Terkait akses permodalan, Rai mengatakan permohonannya sendiri telah diajukan sejak lama, namun belum ada upaya realisasi akibat pandemi COVID-19.
"Kalau bisa (akses permodalan) kan berupa hibah. Kalau hibah kan lebih bagus dia tidak ada pengembalian. Kalau tidak ya alternatif kedua, pengembaliannya dengan bunga yang murah," harapnya.
Hingga kini, PHRI Bali mengaku belum mendapat informasi lebih jauh mengenai rencana Menparekraf seperti petunjuk teknis, aturan, dan skemanya, namun ia berharap dapat terealisasi tahun 2023.
Sebelumnya, pemberian permodalan bagi pemilik hotel khususnya nonbintang disinggung Sandiaga, Senin (20/2/2023) lalu.
"Kami berikan solusi yang memang sudah lama ditunggu oleh para pelaku industri hotel. Kami memiliki konsep crowdsourcing atau yang beberapa hotel nonbintang bisa didanai melalui fasilitas urun dana," tuturnya.
Baca juga: PHRI Bali awali vaksinasi penguat kedua untuk 500 pelaku pariwisata
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023