Phnom Penh (Antara Bali) - Kamboja menarik sekitar 2,86 juta wisatawan internasional dalam sepuluh bulan pertama tahun ini, naik 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011.

Laporan Kementerian Pariwisata, Rabu menyebutkan, Vietnam tetap menjadi sumber terbesar pengunjung asing ke Kamboja dengan 638.560 wisatawan, naik 24 persen, diikuti Korea Selatan 337.700 pengunjung, naik 23 persen, dan China 265.330, naik 34 persen.

Negara-negara tetangganya, Laos dan Thailand berada di peringkat keempat dan kelima masing-masing dengan 201.250 dan 160.030 wisatawan, naik 90 persen dan 75 persen.

Negara ini memiliki dua situs warisan dunia, yakni Candi Angkor Wat di Provinsi Siem Reap dan Candi Preah Vihear di Provinsi Preah Vihear.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa selama periode Januari-Oktober 2012, sekitar 1,64 juta wisatawan asing telah mengunjungi Angkor Wat, naik 28 persen dibanding periode sama tahun 2011, sementara Candi Preah Vihear menarik 14.360 orang asing, melonjak 84 persen.

Kementerian memperkirakan negara itu bisa menarik sekitar 3,3 juta turis asing di sepanjang tahun 2012. Pariwisata merupakan salah satu dari empat pilar utama yang mendukung perekonomian Kamboja.

Tahun lalu, sektor ini menerima 2,88 juta turis asing, meraih pendapatan 1,91 miliar dolar AS.

Sementara itu, laporan tersebut juga mencatat bahwa selama sepuluh bulan pertama 2012, sekitar 656.240 warga Kamboja melakukan perjalanan ke luar negeri, naik 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012