Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa Kota Denpasar yang memiliki berbagai potensi dan fungsi strategis harus dapat melaju cepat menjadi kota maju dan unggul.
"Kota Denpasar adalah kota yang secara politis, ekonomis, maupun sosial budaya memiliki posisi dan fungsi strategis," kata Koster dalam sambutannya dibacakan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara pada peringatan HUT Ke-235 Kota Denpasar, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, Kota Denpasar memiliki posisi strategis karena terletak di titik persimpangan lalu lintas niaga dan budaya antarwilayah, antardaerah, dan antarnegara.
"Denpasar adalah kota terbesar dan pusat pemerintahan Provinsi Bali, tempat segala macam kebijakan dirancang," ujarnya.
Selain itu, sebagai pusat perekonomian Bali, Denpasar adalah tempat berbagai aktivitas perdagangan, perbankan, industri kecil dan menengah melakukan transaksi sepanjang hari.
Baca juga: Menteri PPPA tinjau sarana taman bermain anak di Denpasar
Dalam bidang seni budaya, lanjut dia, Kota Denpasar memiliki warisan seni tradisional yang sangat kaya dan peninggalan benda dan bangunan bersejarah yang penuh nilai dan kaya makna.
"Namun harus disadari pula, dengan terjadinya interaksi yang cukup intens dalam berbagai bidang kehidupan, menyebabkan semakin kompleksnya permasalahan di Kota Denpasar, mulai dari persoalan demografi, pengaruh globalisasi, hingga dampak revolusi industri 4.0," ujar Koster.
Oleh karena itu, kata dia, Denpasar memerlukan tata kelola yang cerdas, kerja keras, dan partisipasi berbagai pihak secara gotong royong.
"Saya yakin dengan kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar saat ini, cita-cita menjadikan Denpasar maju, unggul, dan berdaya saing global segera terwujud," ucapnya.
Baca juga: Disperindag Denpasar kendalikan harga bahan pokok lewat pasar murah
Pada kesempatan tersebut, Koster juga mengingatkan agar perayaan hari ulang tahun bukan sekadar seremonial, tetapi mengandung berbagai makna yang saling berkelindan, yaitu menengok masa lalu (retrospektif), memaknai masa kini (introspektif), dan menuju masa depan (prospektif).
"Mari bersama-sama kita jaga taksu Bali yang selalu dipuja dengan julukan The Island of Gods, The Island of Thousand Temple, The Paradise Island, The Last Paradise, dan The Island of Love agar dapat memberikan vibrasi yang positif dan bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar," kata Koster.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan itu mengatakan pada tahun ini Pemerintah Kota Denpasar memprioritaskan program penanganan sampah dan infrastruktur jalan.
Kemudian pada 2024 direncanakan ada program perbaikan utilitas, pemasangan lampu di 20 ribu titik di Kota Denpasar, dan perbaikan saluran pipa PDAM agar masyarakat benar-benar bisa mendapatkan air bersih.
Selain itu, lanjut Jaya Negara, Pemerintah Kota Denpasar juga tetap melakukan program rutin seperti perbaikan sekolah-sekolah dan pembangunan di bidang kesehatan.
Peringatan HUT Ke-235 Kota Denpasar ini dimeriahkan atraksi budaya kolaborasi marching band dan tari yang dibawakan oleh para ASN Pemerintah Kota Denpasar dan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) yang dibawakan 1.500 perwakilan desa/kelurahan se-Kota Denpasar.
Peringatan HUT juga diisi dengan penyerahan makanan tambahan kepada perwakilan balita, pemberian sembako pada petugas kebersihan, dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Senam Sicita, serta pengundian doorprize berhadiah sepeda motor dan sepeda yang sebelumnya kupon telah dibagikan kepada seluruh peserta HUT Denpasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kota Denpasar adalah kota yang secara politis, ekonomis, maupun sosial budaya memiliki posisi dan fungsi strategis," kata Koster dalam sambutannya dibacakan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara pada peringatan HUT Ke-235 Kota Denpasar, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, Kota Denpasar memiliki posisi strategis karena terletak di titik persimpangan lalu lintas niaga dan budaya antarwilayah, antardaerah, dan antarnegara.
"Denpasar adalah kota terbesar dan pusat pemerintahan Provinsi Bali, tempat segala macam kebijakan dirancang," ujarnya.
Selain itu, sebagai pusat perekonomian Bali, Denpasar adalah tempat berbagai aktivitas perdagangan, perbankan, industri kecil dan menengah melakukan transaksi sepanjang hari.
Baca juga: Menteri PPPA tinjau sarana taman bermain anak di Denpasar
Dalam bidang seni budaya, lanjut dia, Kota Denpasar memiliki warisan seni tradisional yang sangat kaya dan peninggalan benda dan bangunan bersejarah yang penuh nilai dan kaya makna.
"Namun harus disadari pula, dengan terjadinya interaksi yang cukup intens dalam berbagai bidang kehidupan, menyebabkan semakin kompleksnya permasalahan di Kota Denpasar, mulai dari persoalan demografi, pengaruh globalisasi, hingga dampak revolusi industri 4.0," ujar Koster.
Oleh karena itu, kata dia, Denpasar memerlukan tata kelola yang cerdas, kerja keras, dan partisipasi berbagai pihak secara gotong royong.
"Saya yakin dengan kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar saat ini, cita-cita menjadikan Denpasar maju, unggul, dan berdaya saing global segera terwujud," ucapnya.
Baca juga: Disperindag Denpasar kendalikan harga bahan pokok lewat pasar murah
Pada kesempatan tersebut, Koster juga mengingatkan agar perayaan hari ulang tahun bukan sekadar seremonial, tetapi mengandung berbagai makna yang saling berkelindan, yaitu menengok masa lalu (retrospektif), memaknai masa kini (introspektif), dan menuju masa depan (prospektif).
"Mari bersama-sama kita jaga taksu Bali yang selalu dipuja dengan julukan The Island of Gods, The Island of Thousand Temple, The Paradise Island, The Last Paradise, dan The Island of Love agar dapat memberikan vibrasi yang positif dan bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar," kata Koster.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan itu mengatakan pada tahun ini Pemerintah Kota Denpasar memprioritaskan program penanganan sampah dan infrastruktur jalan.
Kemudian pada 2024 direncanakan ada program perbaikan utilitas, pemasangan lampu di 20 ribu titik di Kota Denpasar, dan perbaikan saluran pipa PDAM agar masyarakat benar-benar bisa mendapatkan air bersih.
Selain itu, lanjut Jaya Negara, Pemerintah Kota Denpasar juga tetap melakukan program rutin seperti perbaikan sekolah-sekolah dan pembangunan di bidang kesehatan.
Peringatan HUT Ke-235 Kota Denpasar ini dimeriahkan atraksi budaya kolaborasi marching band dan tari yang dibawakan oleh para ASN Pemerintah Kota Denpasar dan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) yang dibawakan 1.500 perwakilan desa/kelurahan se-Kota Denpasar.
Peringatan HUT juga diisi dengan penyerahan makanan tambahan kepada perwakilan balita, pemberian sembako pada petugas kebersihan, dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Senam Sicita, serta pengundian doorprize berhadiah sepeda motor dan sepeda yang sebelumnya kupon telah dibagikan kepada seluruh peserta HUT Denpasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023