Yogyakarta (Antara Bali) - Suhu bumi diperkirakan meningkat satu derajat Celcius pada kurun waktu seratus tahun ke depan, kata pakar mitigasi bencana dan perubahan iklim dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Sudibyakto.

"Peningkatan suhu tersebut diprediksi lebih cepat dari waktu yang diperkirakan karena laju percepatan kerusakan hutan, penggunaan moda transportasi, dan pertambahan jumlah penduduk," katanya di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia terkait dengan penyelenggaraan seminar Manajemen Risiko Bencana oleh Sekolah Pascasarjana UGM, saat ini sudah ada perubahan 0,65 derajat Celcius selama kurun waktu seratus tahun. Manusia bisa mentoleransi kenaikan suhu hingga 2-3 derajat Celcius.

"Wilayah Indonesia memiliki tingkat kerentanan sangat tinggi terhadap perubahan iklim karena dipicu kerusakan sumber daya alam dan lingkungan yang semakin meningkat," tutur pengelola Magister Manajemen Bencana Sekolah Pascasarjana UGM itu.

Bahkan dampak kondisi perubahan iklim tersebut dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan pulau-pulau kecil, sehingga strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sangat diperlukan di tingkat nasional. (IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012