Pemerintah Kabupaten Badung, Bali berencana akan memberikan dana insentif bagi desa-desa di wilayahnya yang berprestasi.
"Kami di Badung akan menggerakkan program riil ini, adalah yang kita sebut dengan dana insentif desa yang berprestasi. Maka desa akan berlomba untuk dapat berprestasi," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Kamis.
Ia mengatakan, dana tersebut diadakan karena Pemkab Badung ingin memacu desa-desa agar dapat berprestasi seperti desa yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan, mampu menggerakkan kebersihan melalui Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).
"Kami juga ingin desa mampu menggerakkan desa digital, mampu menghidupkan potensi desanya serta mampu meningkatkan UMKM di desanya," kata dia.
Untuk itu Bupati Giri Prasta meminta jajaran organisasi perangkat daerah terkait yang mengampu anggaran agar melakukan perhitungan secara cermat terhadap pendapatan yang bersumber dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR) Kabupaten Badung.
"Bantuan nantinya pasti akan berbeda-beda ke setiap desa, karena yang berprestasi akan banyak mendapatkan dana bisa Rp50 miliar hingga Rp100 miliar sedangkan yang tidak berprestasi mungkin cukup dana untuk bayar gaji saja," tambah dia.
Baca juga: Pemkab Badung pantau ketersediaan bahan pokok jelang hari raya
Ia menambahkan terkait dengan besaran jumlah dana insentif desa, hal itu tergantung pada kebutuhan mengacu pada penyisihan 10 persen dari jumlah pajak dan retribusi yang diperoleh Pemkab Badung.
"Katakanlah ada dana Rp300 miliar atau Rp500 miliar, ini akan kami bagi kepada desa, desa yang akan mendapatkan dana yang lebih besar diberikan kepada desa yang berprestasi berupa dana insentif desa," ungkap Bupati Giri Prasta.
Selain berencana akan memberikan dana insentif, Pemkab Badung juga menyiapkan suatu penganugerahan penghargaan yaitu Mangupura Award untuk mendorong desa agar dapat terus bergerak maju.
"Sehingga para perbekel atau kepala desa kami di Badung siap merekrut pegawai dan lain sebagainya, sehingga desa itu menjadi hijau bersih dan asri. Ketika semua desa itu mandiri, Badung ini akan menjadi berdikari," pungkas dia.
Baca juga: Sebanyak 1.481 petugas terus lakukan coklit Pemilu 2024 di Kabupaten Badung
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kami di Badung akan menggerakkan program riil ini, adalah yang kita sebut dengan dana insentif desa yang berprestasi. Maka desa akan berlomba untuk dapat berprestasi," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Kamis.
Ia mengatakan, dana tersebut diadakan karena Pemkab Badung ingin memacu desa-desa agar dapat berprestasi seperti desa yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan, mampu menggerakkan kebersihan melalui Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).
"Kami juga ingin desa mampu menggerakkan desa digital, mampu menghidupkan potensi desanya serta mampu meningkatkan UMKM di desanya," kata dia.
Untuk itu Bupati Giri Prasta meminta jajaran organisasi perangkat daerah terkait yang mengampu anggaran agar melakukan perhitungan secara cermat terhadap pendapatan yang bersumber dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR) Kabupaten Badung.
"Bantuan nantinya pasti akan berbeda-beda ke setiap desa, karena yang berprestasi akan banyak mendapatkan dana bisa Rp50 miliar hingga Rp100 miliar sedangkan yang tidak berprestasi mungkin cukup dana untuk bayar gaji saja," tambah dia.
Baca juga: Pemkab Badung pantau ketersediaan bahan pokok jelang hari raya
Ia menambahkan terkait dengan besaran jumlah dana insentif desa, hal itu tergantung pada kebutuhan mengacu pada penyisihan 10 persen dari jumlah pajak dan retribusi yang diperoleh Pemkab Badung.
"Katakanlah ada dana Rp300 miliar atau Rp500 miliar, ini akan kami bagi kepada desa, desa yang akan mendapatkan dana yang lebih besar diberikan kepada desa yang berprestasi berupa dana insentif desa," ungkap Bupati Giri Prasta.
Selain berencana akan memberikan dana insentif, Pemkab Badung juga menyiapkan suatu penganugerahan penghargaan yaitu Mangupura Award untuk mendorong desa agar dapat terus bergerak maju.
"Sehingga para perbekel atau kepala desa kami di Badung siap merekrut pegawai dan lain sebagainya, sehingga desa itu menjadi hijau bersih dan asri. Ketika semua desa itu mandiri, Badung ini akan menjadi berdikari," pungkas dia.
Baca juga: Sebanyak 1.481 petugas terus lakukan coklit Pemilu 2024 di Kabupaten Badung
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023